Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perundungan Siswi Baru di SMPN 1 Sindangbarang Cianjur, Korban Alami Trauma dan Dirawat di RS

Korban mengalami perundungan ketika sedang mengikuti kegiatan fashion show saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Perundungan Siswi Baru di SMPN 1 Sindangbarang Cianjur, Korban Alami Trauma dan Dirawat di RS
Pixabay
Ilustrasi aksi bullying -   Aksi perundungan diduga terjadi SMPN 1 Sindangbarang,  Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Seorang siswi baru berinisial AD (12) diduga menjadi korban perundungan oleh pelajar lainnya 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR -  Aksi perundungan diduga terjadi SMPN 1 Sindangbarang,  Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Seorang siswi baru berinisial AD (12) diduga menjadi korban perundungan oleh pelajar lainnya.




Akibatnya, selain mengalami luka korban mengeluhkan sakit buang air kecil dan trauma.

Bahkan korban menjalani perawatan akibat luka yang dideritanya.

Korban mengalami perundungan ketika sedang mengikuti kegiatan fashion show saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Baca juga: Motif Perundungan Siswi SMP di Sumedang, 4 Pelaku Ditangkap, Korban Dianiaya di Kebun

Usai mengikuti kegiatan tersebut, AD tiba-tiba dihampiri oleh siswi lainnya lalu mendapat tindak kekerasan.

BERITA TERKAIT

Paman korban yang enggan disebutkan identitasnya menjelaskan, keponankannya tersebut mengalami tindak kekerasan atau perundungan ketika dihampiri siswa lainya yang tiba-tiba langsung memukul punggung bawah.

"Tindakan kekerasan yang dialami keponakanya itu merupakan puncaknya, karena sebelumnya juga sempat mengalami perundungan lain dari pelaku yang sama," ucapnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (21/7/2024).

Saat pelaku melakukan aksi perundungan, lanjut dia, siswa lain sempat melihat aksi pelaku.

Bahkan sempat mengingatkannya untuk tidak melakukannya namun pelaku tetap melakukan aksi perundunganya.

 "Pelaku sudah diingatkan oleh teman-temannya jangan sampai ada kekerasan fisik," kata dia.

Selain itu ia mengatakan, akibat tidan perundungan tersebut keponakannya itu mengalami luka dan mengeluhkan sakit ketika buang air kecel serta mengalami trauman akibat kejadian yang telah dialaminya.

"Karena trauman kini AD enggan untuk bersekolah, bahkan wajahnya sering murung usai menjadi korban perundungan itu.

Sekarang AD sedang menjalani perawatan di rumah sakit," katanya.

Selain itu ia mengatakan, pihak keluarga menyesal terhadap pihak sekolah, karena perundungan tersebut terjadu ketika pelaksaan MPLS.

Bahkan sebelumnya, Pemkab Cianjur telah mengingatkan agar tindak bullying tidak terjadi selama MPLS.

"Pengawasan dari pihak sekolah kemana bisa sampai seperti itu. Bahkan sebelumnya sempat ada intervensi ke keluarga korban untuk tidak melapor kemana-mana," kata dia.

Tanggapan Disdikpora Kabupaten Cianjur 

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur segera turun ke SMPN 1 Sindangbarang untuk menangani dugaan perundungan dan kekerasan terhadap siswa baru.

Kabid SMP Disdikpora Kabupaten Cianjur Helmi Halimudin mengaku, pihaknya sudah menerima informasi terkait adanya kasus dugaan perundungan dan kekerasan saat masa pengenalan lingkungan sekolah atau MPLS ini.

"Kami sudah mengkonfrimasi ke pihak sekolah, Saya akan turun langsung ke sekolah besok untuk menanyakan kronologis lengkapnya seperti apa," kata Helmi saat dikonfrimasi melalui sambungan telepon, Minggu (21/7/2024).

Selain itu Helmi mengatakan, segala bentuk tindak kekerasan perundungan dan bullying di sekolah tidak dibenarkan terlebih membuat korban sampai mengalami luka.

"Pada resmian MPLS Disdikpora Kabupaten Cianjur sudah mengeluarkan surat edaran terkait pelaksanaan MPLS yang harus bebas dari perundungan dan kekerasan," katanya.

Ia mengatakan, Pemkab Cianjur melalui Disdikpora juga sudah mengeluarkan surat edaran terkait dengan mekanisme MPLS, dan setiap guru pun telah diminta untuk mengawasinya dengan maksimal.

"Makanya besok (hari ini. red) saya akan langsung datang ke sekolah itu, untuk mengetahui fakta -fakta yang terjadi, sebab ini tidak bisa biarkan," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Siswi SMPN 1 Sindangbarang Dirawat setelah MPLS, Disdikpora Cianjur Selidiki Dugaan Bullying dan judul BREAKING NEWS, Siswi Baru di SMPN di Cianjur Diduga Jadi Korban Bullying saat MPLS, Luka dan Trauma

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas