Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siswi SMP Negeri di Cianjur Jadi Korban Bullying, Paman Korban Cerita Kondisi Korban

Berikut ini kabar terbaru soal kasus perundungan di salah satu SMP Negeri di Kabupaten Cianjur

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Siswi SMP Negeri di Cianjur Jadi Korban Bullying, Paman Korban Cerita Kondisi Korban
freepik
Ilustrasi bullying. Seorang siswa baru SMP Negeri di Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, jadi korban perundungan siswa lainnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang siswa baru di salah satu SMP Negeri di Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat jadi korban perundungan oleh siswa lainnya.

Korban berinisial AD (12) tersebut pun alami sejumlah luka di tubuhnya.

Paman korban, Y (35) menuturkan, korban alami luka memar di bagian pinggulnya.

"Saat kejadian korban pulang sekolah mengeluhkan sakit buang air kecil, karena ada pemukulan hingga terjatuh dan mengenai tulang ekor,"

"Karena sakit, orang tua AD membawanya ke rumah sakit di Sukabumi," ucapnya, dikutip dari TribunJabar.id.

Korban pun kini sudah pulang dari rumah sakit dan menginap di rumah Y.

Meski begitu, AD masih merasakan sakit dan trauma serta tak ingin bersekolah lagi.

Berita Rekomendasi

"Saat ini korban ada di rumah saya, korban masih sering merasakan sakit, tidak bisa tidur juga dan trauma serta tidak ingin sekolah lagi karena takut," ucapnya.

Y menambahkan, keponakannya kembali akan menjalani pemeriksaan di RSUD Cianjur didampingi oleh Disdikpora Kabupaten Cianjur.

"Besok juga Pak Kabid SMP Disdikpora akan ke SMPN 1 Sinbangbarang, mungkin lebih jelasnya besoknya. Sekarang saya terus melalukan komunikasi dengan orangtua korban," katanya.

Diwartakan sebelumnya, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpoda) Kabupaten Cianjur akan segera turun ke lapangan terkait kasus ini.

Baca juga: Dipukul saat MPLS, Siswi Baru SMP di Cianjur Ngaku Sakit saat Buang Air Kecil, Disdik Turun Tangan

Kabid SMP Disdikpora Cianjur, Helmi Halimudin mengonfirmasi hal tersebut.

Kepada TribunJabar.id, ia juga sudah mendapatkan informasi soal adanya dugaan perundungan saat MPLS ini.

"Kami sudah mengonfirmasi ke pihak sekolah, Saya akan turun langsung ke sekolah besok untuk menanyakan kronologis lengkapnya seperti apa," kata Helmi saat dikonfrimasi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas