Siswi SMP Negeri di Cianjur Jadi Korban Bullying, Paman Korban Cerita Kondisi Korban
Berikut ini kabar terbaru soal kasus perundungan di salah satu SMP Negeri di Kabupaten Cianjur
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Suci BangunDS
Ia juga tak membenarkan adanya tindak kekerasan perundungan di sekolah, apalagi sampai membuat korban terluka.
Padahal, pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran terkait MPLS yang harus bebas dari perundungan dan kekerasan.
"Pada resmian MPLS Disdikpora Kabupaten Cianjur sudah mengeluarkan surat edaran terkait pelaksanaan MPLS yang harus bebas dari perundungan dan kekerasan," katanya.
Baca juga: Sosok Siswi SD Korban Bullying di Depok, Anak Yatim yang Sehari-hari Bantu Nenek Jualan
Ia pun menuturkan, pihaknya akan datang ke sekolah untuk mencari fakta terkait kasus dugaan perundungan atau bullying ini.
"Makanya besok saya akan langsung datang ke sekolah itu, untuk mengetahui fakta-fakta yang terjadi, sebab ini tidak bisa biarkan," katanya.
Helmi juga mengaku, telah menghubungi pihak kepala sekolah serta guru di SMP tersebut untuk memastikan kasus ini.
"Informasi sementara iya mereka membenarkan kejadianya. Untuk lebih mengetahuinya lebih jelas besok saya akan mendatangi sekolah tersebut," kata Helmi, dikutip dari TribunJabar.id.
Pihaknya juga menurunkan dua tim untuk penanganan kasus dugaan perundungan ini.
Tim pertama akan mendatangi sekolah, sementara tim kedua akan melakukan pendampingan korban di RSUD Cianjur.
"Besok rencanakan korban akan kita bawa ke RSUD Cianjur untuk diperiksaan lebih lanjut lagi, meski sebelumnya sempat dibawa ke rumah sakit di Sukabumi," ujar Helmi.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kondisi Terkini Siswi Korban Perundungan saat MPLS di SMP Negeri di Cianjur, Luka Memar di Punggung
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Fauzi Noviandi)