Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siasat Ibu dan Anak Sembunyikan Kasus Pembunuhan, Makam Bos Aksesoris Dibongkar usai 12 Hari Tewas

Silvia Nur Alfiani, ungkap skenario palsu kematian ayah kandungnya Asep Saepudin akibat jatuh kena lemari usai bertengkar dengan ibunya.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Siasat Ibu dan Anak Sembunyikan Kasus Pembunuhan, Makam Bos Aksesoris Dibongkar usai 12 Hari Tewas
Wartakotalive.com
Seorang anak tega membunuh ayah kandungnya sendiri di wilayah Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi. Alasannya, karena kesal hubungannya dengan sang pacar tidak direstui ketika ingin menikah. - 

Wahyudi menambahkan Silvia lebih dekat dengan ibu daripada ayahnya.

"Dia kan sudah dewasa, kalau misalnya ada rencana ini harusnya dia kan bisa menahan kan, saya juga gak tahu ada kepentingan atau gimana yang jelas memang lebih dekat sama ibunya," pungkasnya.

Motif Pembunuhan Dibantah

Ahmad Wahyudi, mengaku ragu dengan motif pembunuhan yang diungkapkan para tersangka.

"Itu engga ada tuh motif ekonomi, soalnya almarhum kan kerja bareng sama saya, saya sangat tahu kondisi ekonomi dia," ucapnya.

Saat diperiksa, tersangka Silvia Nur Alfiani dan Hagistiko Pramada mengaku terlibat pembunuhan karena hubungannya tidak direstui korban.

Baca juga: Awal Kasus Pembunuhan Bos Aksesoris di Bekasi Terungkap, Penyidik Bongkar Makam Korban

Ahmad Wahyudi juga membantah motif tersebut lantaran korban sudah mengenal Hagistiko Pramada selama 5 tahun.

"Kenal banget (sama Hagistiko Pramada), udah 5 tahun pacaran, dari SMA pacarannya, ibarat sama sama anak pacar masalah tidak direstui juga itu saya juga mau klarifikasi, dia berhubungan sudah 5 tahun, saya pun tahu," lanjutnya.

BERITA REKOMENDASI

Menurut Wahyudi, motif pembunuhan ini lantaran para tersangka ingin menguras harta korban.

Hal itu dibuktikan dengan adanya pengajuan pinjaman online atas nama korban dan saldo rekening dikuras.

"Kalau menurut saya ya karena pengen menguasai harta aja, kan dikuras, yang di transfer itu bukan cuma pinjol doang kan, tabungan pribadi pun habis tinggal Rp53 ribu," tandasnya.

Wahyudi menjelaskan korban dan tersangka Juhariah memiliki tiga orang anak.

Anak pertama yakni Silvia Nur Alfiani, anak kedua berumur 12 tahun dan anak ketiga masih 4 tahun.

Baca juga: Kronologi Pria di Bekasi Dibunuh Istri, Anak dan Pacar Anak, Para Pelaku Buat Skenario Korban Sakit


"Pelaku udah nikah lama, menikah dari sama-sama bujangan sama lajang, anaknya tiga satu itu yang paling tua pelaku juga si Silvia anak kandungnya," bebernya.

Sebelum pembunuhan, korban sempat mengajak istri dan anaknya berbelanja di mal.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas