Tri Rismaharini jadi Menteri Pertama yang Kunjungi Pulau Kei Besar Setelah 42 Tahun
Risma mengawali safarinya dengan menghadiri acara puncak Bakti Sosial Kemensos di Pelabuhan Laut Elat, Pulau Kei Besar.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Acos Abdul Qodir
Risma kemudian meninjau operasi katarak bagi warga sekitar di Puskesmas Elat Baru.
Tercatat sebanyak 196 warga penderita katarak Pulau Kei Besar berhasil dioperasi sejak 22 sampai 24 Juli 2024.
Baca juga: Wantimpres Saksikan Penyerahan Hibah Alkes untuk Percepatan Eliminasi Malaria di Papua
Rencananya, bakti sosial operasi katarak gratis juga akan digelar pada Jumat 26 Juli 2024 dengan target 120 penderita katarak.
Risma juga menyempatkan diri berdialog dengan para penderita katarak.
Meneruskan anjuran dokter, Risma meminta para penderita katarak yang telah selesai dioperasi untuk tidak mengangkat beban terlalu berat dulu, dan menghindari bekas operasi mereka dari air.
Seorang warga yang telah selesai dioperasi, Selestina Patubun mengaku menderita katarak di kedua matanya selama sekira setahun.
Usai menjalani operasi di kedua matanya, Selestina mengaku bersyukur karena operasi tersebut gratis.
"Sudah lihat cucu-cucu, anak perempuan, anak, mantu semua sudah jelas. Saya terima kasih banyak-banyak sama Ibu Risma yang sudah datangkan dokter untuk kami," kata Selestina.
Risma lalu meninjau layanan pemeriksaan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di sekitar Puskesmas.
Di sana, ia meminta kepada jajaran pemerintah daerah untuk bisa memberikan pengobatan long acting atau jangka panjang melalui semacam sistem jemput bola ke penderita-penderita tersebut.
Di titik keempat, Risma melakukan pertemuan dengan Tokoh Masyarakat setempat di aula sekitar Pelabuhan Elat.
Kepada para tokoh masyarakat tersebut, Risma menjelaskan bahwa selain memberikan berbagai macam bantuan yang bisa dimanfaatkan masyarakat, pihaknya juga akan memberdayakan mereka dengan program berbasis ekonomi.
Program tersebut, kata dia, di antaranya adalah membuka pelatihan-pelatihan bernilai ekonomi di antaranya budidaya mutiara hingga pengolahan kelapa menjadi minyak goreng.
Di titik terakhir, Risma meluncurkan E-Library yang diinisiasi Komandan KRI Teluk Weda - 526 Letkol Laut (P) Ricky Tacoma di hadapan anak-anak sekolah dasar di geladak helikopter KRI Teluk Weda - 526.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.