Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tri Rismaharini jadi Menteri Pertama yang Kunjungi Pulau Kei Besar Setelah 42 Tahun

Risma mengawali safarinya dengan menghadiri acara puncak Bakti Sosial Kemensos di Pelabuhan Laut Elat, Pulau Kei Besar.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Tri Rismaharini jadi Menteri Pertama yang Kunjungi Pulau Kei Besar Setelah 42 Tahun
Tribunnews.com/Gita Irawan
Bupati Maluku Tenggara Jasmono (kemeja putih) bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini saat melakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh masyarakat Pulau Kei Besar di aula sekitar Pelabuhan Elat Pulau Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, Rabu (24/7/2024). 

Risma memotivasi anak-anak sekolah dasar untuk bisa bekerja sama guna mencapai tujuan dan menghindari pertengkaran dengan sesama temannya.

Ia mengibaratkannya dengan kru kapal KRI Teluk Weda - 526 yang mampu bekerja sama sehingga bisa membawa barang-barang bantuan sampai ke Pulau Kei Besar.

"Sekarang kalau kalian mau berhasil, sampai ke tujuan, kalian juga nggak boleh berantem sama teman. Mau berhasil enggak?" tanya Risma.

Baca juga: Pasangan Kekasih Ditangkap Polisi Usai Promosikan Judi Online, Produksi dan Menjual Video Porno

Risma juga berbagi keceriaan dan hadiah dengan anak-anak sekolah dasar yang berprestasi di sekolah-sekolah dasar tersebut.

Risma bahkan sempat terpingkal-pingkal ketika menyaksikan salah satu anak yang berpantun.

Ia juga sempat menyaksikan para kru KRI Teluk Weda - 526 yang memerkan berbagai macam pakaian dinas TNI AL.

Risma lalu melanjutkan perjalanan laut dari Pulau Kei Besar menuju Pulau Kei Kecil.

BERITA REKOMENDASI

Risma menjelaskan sebelum melakukan kegiatan bakti sosial di Pulai Kei Besar pihaknya telah mempelajari antropologi masyarakat Kei Besar.

Selain itu, kata dia, salah satu tugas Kemensos adalah membantu masyarakat di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).

"Karena memang yang pertama, tugas Kemensos itu, menangani 3T. Jadi terdepan. Terdepan artinya perbatasan-perbatasan itu, kemudian yang kedua adalah terpencil, yang di pedalaman hutan," kata dia.

"Kita juga sudah menangani, termasuk di Papua, di pedalaman-pedalaman itu, di suku Anak Dalam, terus suku Asmat,  di Kalimantan itu suku Dayak Meratus kita juga menangani," sambung Risma.

Sejumlah bantuan yang diberikan Kementerian Sosial dalam bakti sosial tersebut antara lain alat olahraga, kesenian, komputer, alat tulis dan seragam sekolah bagi siswa di 24 sekolah.


Kementerian Sosial juga memberikan bantuan berupa alat bantu dengar, tongkat penuntun adaptif, hingga kursi roda bagi penyandang disabilitas.

Selain itu, Kementerian Sosial juga memberikan alat-alat pertanian, peternakan, industri pengolahan, serta lainnya bagi masyarakat di Pulau Kei Besar.

Untuk kegiatan tersebut, Kementerian Sosial juga bekerja sama dengan Poltek Ambon untuk pendampingan program-program pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas