5 Fakta Anak Bunuh Ayah karena Tak Dibelikan Playstation di Sleman: Pengangguran dan Dikenal Pendiam
Berikut fakta-fakta kasus anak bunuh ayah kandungnya gegara tidak dibelikan playstation terjadi di Dusun Yapah, Kalurahan Sukoharjo, Ngaglik, Sleman
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Suci BangunDS
FPN mengalami kesulitan saat ditanyai petugas.
Terungkap fakta, pelaku selama ini mengalami depresi.
"Tapi yang jelas, yang bersangkutan agak sulit diajak berkomunikasi tapi sudah bisa mengutarakan motif yang mendasari perbuatannya dia," ujar Ardi.
Baca juga: Detik-detik Pria di Sleman Bunuh Ayah Kandung, Anak Pertama Korban Temukan Jasad di Rumah
5. Sosok pelaku
Dukuh Yapah, Sleman, Jonni Pranata membeberkan sosok dari FPN.
Ia menyebut, pelaku sebagai pribadi pendiam dan jarang bergaul dengan warga.
"Kalau sama warga diam. Ditanya tidak menjawab. Sama orang tuanya juga diam."
"Iya (dikenal pendiam). Tidak tahu kenapa bisa sampai seperti itu," katanya.
Ditanya soal kejadian, Joni mengaku pertama kali mengetahui pembunuhan di wilayahnya dari RT setempat.
Ia langsung datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengecek langsung kondisi korban.
"Saya menuju ke lokasi sudah meninggal dunia. Saya sampai sana keadaan sudah seperti itu," kata dia.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Anak Bunuh Ayah Kandung di Sleman, Pelaku Dikenal Sosok Pendiam
(Tribunnews.com/Endra)(TribunJogja.com/Ahmad Syarifudin)