Tingkatkan Literasi Digital, Kominfo Gelar Pelatihan di Pondok Pesantren
Kominfo menggelar program Literasi Digital dengan tema “Pentingnya Personal Branging di Era Digital” di Ponpes Hasyim Asyary Tarub, Tegal.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar program Literasi Digital.
Mengusung tema “Pentingnya Personal Branging di Era Digital” acara berlangsung di Pondok Pesantren Hasyim Asyary Tarub, Tegal, Jawa Tengah, Kamis (25/7/2024).
Acara Literasi Digital di Ponpes Hasyim Asyari Tarub diikuti sekitar 2.577 santri. Para santri yang hadir dalam acara ini dibekali oleh tiga narasumber.
Yakni Dandim 0712 / Tegal Letkol Inf Suratman SIP MIP, Miss Hijab Pendidikan Indonesia Fidya Laela Sarie dan Sekretaris LPOI KH Imam Pituduh SH MH.
Dalam acara ini para santri diharapkan turut berperan aktif di dunia literasi digital, dengan tetap berorientasi pada tradisi khas orang-orang pesantren yang memegang teguh nilai-nilai toleransi dalam bersosialisasi di era literasi digital yang disesuaikan dengan perkembangan zaman.
Koordinator Acara Literasi Digital Kominfo Akbar Andres mengatakan diperlukan adanya akselerasi santri dalam menyongsong era literasi digital.
"Selain mendapatkan wawasan mendalam tentang strategi efektif dalam membangun personal branding, para santri diberikan materi cara memanfaatkan data analitik untuk meningkatkan branding personal," ujarnya.
Selain itu, menurut dia, tantangan dan peluang personal branding di era digital dan studi kasus sukses personal branding di Indonesia.
"Pembahasan personal braning ini menjadi penting di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan meningkatnya penggunaan perangkat mobile di Indonesia," katanya.
Di mana data terbaru dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), penetrasi pengguna internet di Indonesia mencapai 73,7 persen pada 2023, dengan mayoritas pengguna mengakses internet melalui perangkat mobile.
”Pertumbuhan signifikan ini menunjukkan bahwa Indonesia telah menjadi salah satu pasar digital terbesar di dunia," ujarnya.
Hal ini, menurut dia, membuka peluang yang sangat besar bagi individu untuk membangun dan mengembangkan personal branding mereka melalui platform digital.
(Tribunnews.com/Hasanuddin Aco)
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.