Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mahasiswi di Jogja Tewas setelah Hindari Pelaku Klitih, Polisi Sebut Ada 2 Orang Ngamuk Bawa Sajam

Sebelum meninggal dunia, FAD sempat dirawat karena kecelakaan yang dialaminya saat membonceng rekan prianya, MSY (22).

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Mahasiswi di Jogja Tewas setelah Hindari Pelaku Klitih, Polisi Sebut Ada 2 Orang Ngamuk Bawa Sajam
TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Ilustrasi pembunuhan 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang mahasiswi di Yogyakarta berinisial FAD (21) tewas setelah dirawat lantaran kecelakaan yang dialaminya, Sabtu (20/7/2024).

Mahasiswi asal Kotamubagu, Sulawesi Utara tersebut alami kecelakaan lantaran diduga menghindar dari aksi klitih.

Sebelum meninggal dunia, FAD sempat dirawat karena kecelakaan yang dialaminya saat membonceng rekan prianya, MSY (22).

Mengutip TribunJogja.com, MSY dan FAD saat itu berboncongan.

Lalu, keduanya menabrak beton pembatas jalan di Jalan Kusumanegara, tepatnya di depan Fave Hotel, Muja Muju, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Sujarwo.

"Itu kecelakaan tunggal. Sepeda motor korban yang menabrak taman pembatas jalan pada pukul 01.30 WIB," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Kejadian ini pun ramai diperbincangkan di media sosial setelah video ayah FAD yang menangis histeris mengetahui putrinya meninggal dunia viral.

Narasi yang beredar di media sosial, korban dan rekannya alami kecelakaan lantaran menghindari aksi klitih.

Klitih adalah sebutan tindak kekerasan jalanan yang dilakukan orang tak dikenal dan menyerang korban secara acak di jalanan.

Sujarwo menceritakan, saat itu korban dan temannya berjalan dari arah barat ke timur.

Baca juga: Sudah 14 Hari, Jenazah Pebulu Tangkis China Zhang Zhi Jie Masih di Yogyakarta

Sesampainya di lokasi, pengemudi tak bisa menguasai laju kendaraan.

"Tetapi sesampainya di depan Fave Hotel, pengemudi tidak dapat menguasai laju kendaraannya sehingga oleng ke kiri menabarak taman pembatas jalan," kata Sujarwo.

Korban yang membonceng pun terkena benturan keras dan alami luka parah di bagian wajah.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas