Bagaimana Nasib 12 ABK Kapal LCT Pengangkut Material BTS yang Hilang Kontak Sejak Sepekan Lalu?
Berbagai upaya telah dilakukan tim SAR gabungan. Namun belum ada tanda-tanda keberadaan kapal termasuk 12 ABK-nya.
Penulis: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumat (26/7/2024) kemarin menjadi hari terakhir proses pencarian kapal LCT Cita XX pengangkut material BTS yang hilang kontak di Papua.
Kapal yang juga mengangkut sebanyak 12 anak buah kapal (ABK) tak kunjung ditemukan sejak dinyatakan hilang kontak Jumat (19/7/2024).
Baca juga: Kapal LCT Cita XX dan 12 Awak Belum Ditemukan, Ini Penjelasan Terbaru Bakti Kominfo
Berikut identitas ke 12 awak KM LCT Cita XX yang hingga Jumat (26/7/2024) belum ditemukan:
- Junaidi (Kapten)
- Dedi (Mualim)
- M. Arif Efendi (KKM)
- Naikal (Oiler)
- Rusli (Juru Mudi)
- Agygera (Koki)
- Suherman (Pengawas Material Tower)
- Nimret G Tua
- Lukman Hakim
- Samsudin
- Asmoro
- Alhakim
Berbagai upaya telah dilakukan tim SAR gabungan.
Bahkan proses pencarian juga melibatkan Helikopter Super Puma H 3211 milik TNI AU.
Namun belum ada tanda-tanda keberadaan kapal termasuk 12 ABK-nya.
Sepanjang proses pencarian awak dan kapal Cita LCT XX, tim SAR gabungan terkendala cuaca hujan dan berkabut di Timika yang menghambat jarak pandang di jalur udara.
"Kemarin (Jumat) pada hari keenam, laporan yang kami terima tim SAR dengan Helikopter TNI AU Super Puma terbang selama 1 jam dalam cuaca hujan, sehingga ketinggiannya harus diturunkan di 300 kaki dan pencarian menjadi kurang maksimal untuk jarak pandang," kata Direktur Utama BAKTI Kominfo, Fadhilah Mathar.
Baca juga: Tim SAR Gabungan terus Lakukan Pencarian Kapal LCT Cita XX Pengangkut Material BTS
Menurut informasi dari I Wayan Suyatna, Kepala Basarnas Timika kepada BAKTI Kominfo, Helikopter Super Puma H 3211 milik TNI AU memiliki ketahanan terbang selama 4 jam.
Tim SAR gabungan selanjutnya akan menerbangkan Pesawat Boeing 737 200 setelah cuaca memungkinkan untuk jarak pandang maksimal.
Sementara itu di hari terakhir pencarian kemarin, Fadhilah Mathar mengatakan tim SAR gabungan kembali mengerahkan dua armada khusus milik TNI AU untuk proses pencarian awak dan kapal LCT Cita XX.
"Informasi yang kami terima, Helikopter Super Puma H 3211 akan diterbangkan Captain Nurfi dan semoga cuaca cerah pada hari ini. Sehingga mendukung pencarian maksimal sampai ditemukan 12 awak kapal LCT Cita XX dengan selamat," kata Fadhilah Matha dikutip dari Tribun-Papua.com, Jumat (26/7/2024).
Sejak Sabtu (20/7/2024) sehari setelah kapal tersebut dinyatakan hilang kontak, tim SAR gabungan telah melakukan upaya pencarian 12 awak dan Kapal LCT Cita XX melalui jalur laut dan darat dengan cuaca yang kurang mendukung.
Diketahui Kapal LCT Cita XX saat itu mengangkut material BTS BAKTI Kominfo dan dinyatakan hilang kontak saat menuju Yahukimo dari Timika.