Bagaimana Nasib 12 ABK Kapal LCT Pengangkut Material BTS yang Hilang Kontak Sejak Sepekan Lalu?
Berbagai upaya telah dilakukan tim SAR gabungan. Namun belum ada tanda-tanda keberadaan kapal termasuk 12 ABK-nya.
Penulis: Dewi Agustina
"Kalau tim ketiga menggunakan kapal Patkamla Yapero milik TNI AL telah melakukan penyisiran perairan laut luar hingga pulau 3 namun upaya tersebut juga belum membuahkan hasil," ujarnya.
Awal Mula Kapal Hilang Kontak
Kapal LCT Cita XX sebelumnya dilaporkan hilang kontak oleh Penanggung Jawab Kapal LCT Cita XX, Mufli.
Dia melaporkan posisi kapal Cita yang belum tiba di Pelabuhan Yahukimo kepada Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Timika.
Kapal itu terakhir berkomunikasi dengan kapal Prima Jaya yang melintas bersamaan pada Selasa (16/7/2024).
Dari informasi yang disampaikan oleh awak Kapal Prima Jaya, Kapal LCT Cita XX tidak melaju dan posisi mengambil di pinggiran perairan.
Direktur Utama BAKTI Kominfo Fadhilah Mathar mengatakan, BAKTI Kominfo bersama tim SAR gabungan mencari awak dan kapal LCT Cita XX yang hilang di Papua.
Hingga Senin (22/7/2024) petang, tim SAR gabungan melakukan pencarian ke wilayah perairan Distrik Pulau Tiga.
Tim tersebut terdiri atas unsur-unsur TNI Angkatan Laut, Polairud, dan tim SAR daerah.
Tim SAR gabungan menggunakan satu unit KRI, satu helikopter, dan Rigid Inflatable Boat.
Namun pencarian belum membuahkan petunjuk terkait keberadaan awak dan Kapal LCT Cita XX.
Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian melalui udara dengan helikopter juga dilakukan untuk segera menemukan awak dan kapal tersebut.
Menkominfo Minta Utamakan Keselamatan 12 Awak Kapal
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi meminta agar pencarian kapal LCT Cita XX yang hilang kontak dilakukan semaksimal mungkin.
Budi meminta Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo yang menggandeng tim SAR gabungan di pencarian ini, bisa segera menemukan awak dan kapal LCT Cita XX.
"Yang utama adalah menyelamatkan nyawa 12 awak kapal tersebut karena nyawa manusia lebih penting dari apapun," kata Budi dalam keterangan tertulis, Selasa (23/7/2024) lalu.