Bagaimana Nasib 12 ABK Kapal LCT Pengangkut Material BTS yang Hilang Kontak Sejak Sepekan Lalu?
Berbagai upaya telah dilakukan tim SAR gabungan. Namun belum ada tanda-tanda keberadaan kapal termasuk 12 ABK-nya.
Penulis: Dewi Agustina
Selain mengangkut 12 ABK, Kapal LCT Cita XX berjenis LCT GT 145 itu juga membawa material BTS, tower, power, dan VSAT.
Peralatan ini sedianya akan digunakan untuk penyediaan sinyal 4G BAKTI Kominfo di wilayah Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.
Awalnya Kapal LCT Cita XX berangkat dari Timika pada Senin (15/7/2024) pukul 05.43 WIT.
Baca juga: Tim SAR Gabungan Terus Lakukan Proses Pencarian Kapal LCT Cita XX
Kapal itu rencananya akan tiba di Yahukimo pada Kamis (18/7/2024).
Namun pada Jumat (19/7/2024) kapal itu tak diketahui keberadaannya alias hilang kontak.
Pencarian Jalur Laut
Kemarin Jumat (26/7/2024), tim SAR gabungan mengerahkan Helikopter Super Puma H 3211 milik TNI AU.
Selain itu proses pencarian dilakukan lewat laut menggunakan kapal Patkamla milik TNI AL.
Tim SAR menyisir perairan laut luar dan RIB Basarnas serta perahu karet untuk memeriksa muara dan sungai-sungai yang dicurigai terdapat kapal LCT Cita XX.
"Kemarin kami telah melakukan pencarian hari keenam namun hasilnya nihil," ungkap Kakansar Timika, I Wayan Suyatna dikutip dari Tribun-Papua.com.
Wayan Suyatna mengatakan, tim SAR gabungan terbagi menjadi tiga tim pencari.
Tim satu melakukan pencarian lewat udara menggunakan Helikopter Super Puma H 3211 milik TNI AU telah melakukan pencarian di sekitar perairan Timika serta sungai-sungai yang dicurigai terdapat kapal LCT Cita XX.
"Dikarenakan cuaca hari ini hujan lebat serta kabut yang mengurangi jarak pandang tim pencari sehingga pencarian kurang maksimal," ucapnya.
Ia menjelaskan, tim kedua menggunakan RIB Basarnas telah melakukan penyisiran perairan dari Timika hingga Asmat.
Namun belum juga menemukan tanda-tanda keberadaan kapal dan penumpangnya.