Diduga Taruhan Parkour Rp 150 Ribu, Santri di Makassar Tewas Terjatuh dari Atap Ruko
Seorang santri tahfiz Quran di Makassar tewas setelah menerima tantangan olahraga parkour berhadiah Rp 150 ribu, korban terjatuh dari atap ruko.
Penulis: tribunsolo
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Istimewa
Saat Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Sangkala saat mengevakuasi mayat santri ZA terjatuh dari atap Ruko, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Minggu (28/7/2024) siang.
Jenazahnya dibawa ke RS Bhayangkara Makassar untuk penanganan kepolisian lebih lanjut.
"Santri tersebut terjatuh dari atap yang menyebabkan atap ruko tersebut jebol hingga ke lantai satu," ujar Sangkala.
"Dan yang bersangkutan tidak sadarkan diri dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia," tambahnya.
Polisi juga memeriksa para saksi termasuk penanggung jawab pondok Tahfidz tempat ZA tinggal.
"Kami masih periksa pengasuh dari pondok kemudian tiga orang dari teman almarhum yang ada pada saat kejadian," tandas Sangkala, dikutip dari Kompas.com, Senin (29/7/2024).
(mg/Nur Rohmah Febriani)
Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS)
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.