Soal Penangkapan Terduga Teroris di Kota Batu: Asal Jaringan Belum Diketahui hingga Kesaksian Warga
Inilah kabar terbaru soal penangkapan terduga teroris di Kota Batu. Tiga orang yang ditangkap diduga satu keluarga
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
Tiga orang teroris tersebut, lanjut Dirmanto, diketahui mengontrak rumah tersebut selama dua tahun.
"Informasi yang kami dapat ini sewa 2 tahun dan sekarang sudah jalan 1,5 tahun. Untuk asalnya dan lain sebagainya ditunggu saja masih diperiksa," kata Kombes Pol Dirmanto seperti yang diwartakan TribunJatim.com.
Kesaksian Warga
Seorang warga yang tinggal tak jauh dari kontrakan terduga teroris mengaku tak menyangka ada tiga orang yang ditangkap di wilayahnya.
“Jujur kaget, biasanya hanya lihat berita begini di televisi ini malah di deket rumah," ujarnya.
Warga yang enggan disebut namanya ini menuturkan bahwa tiga orang tersebut dikenal sebagai sosok yang tertutup.
"Kalau sehari-harinya orangnya tertutup dan memang jarang berinteraksi," lanjutnya.
Baca juga: Sosok Satu Keluarga Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Batu, Dikenal Tertutup
Anggota Keluarga
Sementara itu, ketua RT setempat, Yulianto, menuturkan bahwa yang tinggal di kontrakan tersebut adalah sebuah keluarga yang beranggotakan suami, istri, dan anak.
Anaknya sendiri berjenis kelamin laki-laki yang berusia sekira 18-19 tahun.
“Iya yang ngontrak itu 3 orang, satu keluarga," ujarnya, dikutip dari TribunJatim.com.
Ia menuturkan, dari dokumen yang diserahkan, ketiganya berasal dari Jakarta.
"Kalau di KK itu asalnya dari Jakarta terdiri dari bapak ibuk anak,” kata Yulianto.
Ia juga menuturkan, keluarga tersebut datang dengan mengaku kerja di Kota Batu.
"Izinnya tinggal itu kerja di batu tapi kerjanya apa saya tidak tahu karena tertutup," ujarnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Ketua RT Ungkap Keseharian 3 Terduga Teroris di Kota Batu, Ngontrak Satu Keluarga asal Jakarta
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJatim.com, Dya Ayu)