Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

3 Fakta Daycare Wensen School Depok: Biaya Masuk, Pola Asuh, hingga Diduga Tak Punya Izin

Wensen School Indonesia yang terletak di Depok, Jawa Barat tutup usai pemilik jadi tersangka kasus penganiayaan balita. Diduga tak punya izin daycare.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in 3 Fakta Daycare Wensen School Depok: Biaya Masuk, Pola Asuh, hingga Diduga Tak Punya Izin
Kolase Tribunnews.com
Kolase foto pelaku Meita Irianty (MI) dan Rekaman CCTV yang memperlihatkan MI diduga menganiaya balita MK (2). 

TRIBUNNEWS.COM - Polres Metro Depok menetapkan pemilik Wensen School Indonesia, Meita Irianty, sebagai tersangka kasus penganiayaan anak.

Daycare yang terletak di Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, tutup sejak Rabu (31/7/2024), setelah kasus penganiayaan anak viral di media sosial.

Meita Irianty terekam kamera CCTV menganiaya seorang balita berusia 2 tahun berinisial MK dan bayi berusia 9 bulan.

Kasus ini terungkap usai guru daycare melapor kepada orang tua korban.

Polisi masih mendalami kemungkinan adanya korban lain.

Diketahui, Wensen School Indonesia memiliki 10 murid daycare dan 2 di antaranya menjadi korban penganiayaan.

Dilansir dari TribunJakarta.com, Wensen School Indonesia yang didirikan pada 30 Juni 2021 membuka kelas TK, PAUD, dan daycare.

BERITA TERKAIT

Biaya masuk sekolah swasta ini sebesar Rp3 juta untuk uang pangkal, dan sekitar Rp500 ribu untuk uang bulanan.

Selain itu, ada biaya seragam wajib sebesar Rp350 ribu.

Salah satu orang tua murid berinisial N mengatakan para guru di Wensen School Indonesia selalu bersikap baik terhadap anak-anak.

N melihat sendiri bagaimana para guru selalu sabar mengasuh para murid yang masih balita.

Baca juga: Khilaf Jadi Alasan Meita Irianty Aniaya 2 Bayi di Daycare Depok hingga Alami Trauma & Dislokasi Kaki

"Kalau untuk guru-gurunya ramah dan sabar," ucap N.

Selama ini, N selalu mendampingi anak saat sekolah dan memastikan kondisi anaknya baik-baik saja.

"Anakku kalau sekolah didampingi dan kalaupun bu gurunya nyuruh aku di luar pasti aku tengok lewat pintu,"

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas