Kondisi Prajurit TNI yang Dikeroyok Geng Motor di Medan, Kepala dan Mata Kiri Dibalut Perban Putih
Korban dalam keadaan sadar meski mengalami luka-luka di bagian kepala dan beberapa bagian tubuh lainnya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Fredy Santoso
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kepala penerangan Kodam (Kapendam) I Bukit Barisan, Kolonel Rico Siagian mengungkap kondisi terakhir Prada Defliadi, prajurit Batalyon Infanteri 100 / Prajurit Setia yang diserang diduga geng motor.
Saat ini korban masih dirawat di Rumah Sakit Putri Hijau Medan.
Korban dalam keadaan sadar meski mengalami luka-luka di bagian kepala dan beberapa bagian tubuh lainnya.
Dari foto yang beredar, kepala prajurit Raider 100 ini dibalut perban, mata sebelah kirinya juga dibalut perban berwarna putih.
"Kondisi Prada DK dalam kondisi sadar dan dalam perawatan di RS Putri Hijau Medan," kata Kolonel Rico Siagian, Senin (5/8/2024).
Baca juga: Pimpinan Pondok Pesantren di Ciamis Diduga Jadi Korban Geng Motor, Para Santri Akan Sweeping
Sebelumnya, Prada Defliadi, prajurit Batalyon Infanteri 100 / Prajurit Setia, Kodam I Bukit Barisan diduga diserang geng motor saat sedang nongkrong di warung angkringan di simpang tugu Sinar Indonesia Baru (SIB), Medan Petisah.
Kapendam I Bukit Barisan Kolonel Rico Siagian mengatakan, kejadian berlangsung pada Minggu 4 Agustus dinihari kemarin sekira pukul 03:00 WIB.
Sekira pukul 03:20 WIB, sekitar 20 orang diduga geng motor datang mengendarai 2 mobil dan beberapa sepeda motor.
Gerombolan orang yang diduga geng motor ini menuding 9 personel TNI dari Batalyon Infanteri 100/Raider sebagai musuh mereka.
Mereka langsung menyerang personel TNI menggunakan senjata tajam.
"Geng motor tersebut langsung melakukan penyerangan dengan menggunakan senjata tajam. Kemudian mereka kabur dari lokasi angkringan tersebut,"kata Kolonel Rico Siagian, Senin (5/8/2024).
Akibat penyerangan ini Prada Defliadi luka diduga kena bacok senjata tajam diduga geng motor tersebut hingga dirawat di rumah sakit.
"Saat kejadian 1 personel Raider 100 mengalami luka bacok akibat senjata tajam yang dibawa oleh geng motor tersebut."