Polisi Bertato Anak Buah Iptu Rudiana Disorot, Katanya Paling Sadis Aniaya Terpidana Kasus Vina
Giliran anak buah Iptu Rudiana yang kini disorot, sosok polisi bertato ini disebut paling kejam aniaya terpidana kasus Vina pada 2016 silam.
Penulis: Theresia Felisiani
Aksi dugaan penyiksaan yang dilakukan Aris Papua terhadap para terpidana kasus Vina Cirebon ini terungkap pada sidang Peninjauan Kembali (PK) Saka Tatal.
Di akun media sosialnya, Aris Papua ternyata sempat pamer botol alkohol usai vonis kasus Vina Cirebon.
Aksi sadis polisi bertato itu dibeberkan oleh Aldi, adik Eka Sandi terpidana kasus Vina Cirebon.
Aldi merupakan satu di antara pemuda yang diamankan oleh Iptu Rudiana dan rekan-rekannya pada 31 Agustus 2016.
Ada 8 orang yang saat itu diamankan, mereka adalah Saka Tatal, Eko, Hadi Saputra, Eka Sandi, Supriyanto, Jaya, Sudirman, dan Aldi.
"Yang nangkap Pak Rudiana sama temannya, tiga orang," kata Aldi di sidang PK Saka Tatal.
Setibanya di Polres Cirebon Kota, kata Aldi, 8 pemuda itu langsung mendapat penyiksaan.
"Kami disiksa, diinjak, ditendang," bebernya.
Baca juga: Terungkap Tim Bareskrim Polri Sering Bolak-Balik ke Cirebon, Selidiki Kasus Vina dari Nol
Penyiksaan itu, kata Aldi, terus dilakukan hingga malam hari.
Dia bahkan sempat dipukul menggunakan gembok dan rambutnya dibakar.
Kemudian anak buah Iptu Rudiana juga sempat menyuruh Aldi dan para terpidana minum air kencing.
"Minum air kencing semua, satu gelas. Saya satu gelas, Saka satu gelas," jelas Aldi sambil menangis.
Delapan tahun berlalu, Aldi rupanya masih ingat nama-nama polisi yang menyiksa mereka.
Aldi mengingat dua anak buah Iptu Rudiana yang paling sadis.