Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Beri Ampun, Tim Kapolri Periksa Seluruh Penyidik yang Tangani Kasus Vina 2016 hingga Pegi Bebas

Bukan hanya saksi yang diperiksa ulang, tim Kapolri juga gilir pemeriksaan seluruh penyidik yang tangani aksus Vina pada 2016 hingga Pegi bebas.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Tak Beri Ampun, Tim Kapolri Periksa Seluruh Penyidik yang Tangani Kasus Vina 2016 hingga Pegi Bebas
Tribunnews
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo justru membentuk tim khusus kasus Vina Cirebon, lakukan penyelidikan dari nol. Bukan hanya para saksi yang diperiksa ulang, tim Kapolri di Bareskrim Polri juga gilir pemeriksaan seluruh penyidik yang tangani aksus Vina pada 2016 hingga Pegi bebas. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seluruh penyidik yang pernah menangani kasus Vina Cirebon diperiksa tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Pemeriksaan penyidik ini digilir mulai dari penyidik di Cirebon pada 2016 silam hingga penyidik Polda Jabar yang menangkap Pegi lalu bebas karena menang praperadilan.

Masih belum diketahui siapa anggota Polri yang dibidik tim ini, termasuk apa kesalahan mereka di kasus Vina Cirebon.

Dipastikan Iptu Rudiana pun turut diperiksa tim tersebut, bahkan tak menutup kemungkinan bakal dilakukan konfrontir antar penyidik.

Hal ini diungkap oleh Penasihat Kapolri, Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi.

Seluruh Penyidik di Cirebon dan Polda Jabar Diperiksa

Aryanto Sutadi mengatakan bahwa tim khusus Mabes Polri saat ini tengah mendalami lagi kasus Vina Cirebon.

Para penyidik yang terlibat di kasus ini semuanya diperiksa.

Berita Rekomendasi

Termasuk penyidik yang terlibat dalam penyidikan kasus Vina 2016 silam.

"Tim khusus ini sekarang mendalami lagi, penyidik yang dulu tahun 2016 dipanggilin semua," kata Aryanto.

"Termasuk penyidik yang kemarin yang Pegi dan sebagainya didalemin semua," sambung dia.

Aryanto menyebut bahwa pergerakan tim khusus Mabes Polri ini sudah berjalan beberapa waktu dan sudah banyak yang dipanggil untuk pemeriksaan.

Calon pimpinan KPK, Irjen Pol.Aryanto Sutadi, saat menjalani tes uji kelayakan dan kepatutan di ruang rapat komisi III DPR Jakarta Pusat, Senin (28/11/2011). Uji kelayakan dan kepatutan calon pimpinan KPK kembali dilanjutkan setelah tertunda minggu lalu akibat belum lengkapnya syarat administrasi. (tribunnews/herudin)
Irjen Pol.Aryanto Sutadi  (TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN)

Saksi Diperiksa Ulang

Semua yang terlibat dalam penyelidikan di kasus Vina Cirebon dari tahun 2016 hingga 2024 semuanya didalami.

Termasuk saksi pun, kata Aryanto, juga diperiksa ulang.

Tim ini turun untuk kemudian melakukan reka ulang kasus yang kini jadi perbincangan heboh ini.

"Jadi, ini ternyata beda dengan harapan saya. Kalau saya sih estimasinya kan itu bisa direka ulang awal-awal apabila PK-nya diterima," katanya.

"Tapi ternyata sudah mendahului itu. Jadi gak usah ngomong-ngomong dengan orang lain, itu akan betul-betul diteliti apa yang terjadi," sambung Aryanto.

Meksi tim ini sudah bergerak selama beberapa waktu, Aryanto mengaku bahwa sementara ini belum ada informasi hasil pendalaman tim khusus Mabes Polri ini.

Baca juga: Terungkap Tim Bareskrim Polri Sering Bolak-Balik ke Cirebon, Selidiki Kasus Vina dari Nol 

Diketahui, kasus Vina Cirebon sementara ini masih menjadi perbincangan banyak orang.

Kasus kematian Vina dan Eky tahun 2016 silam sementara ini masih belum terlihat terang.

Ada tidaknya kasus pembunuhan ini pun kini masih buram setelah ada saksi yang membongkar dugaan rekayasa kasus.

Di tengah kondisi kasus Vina Cirebon yang masih buram, kasus ini kini diwarnai saling tuduh dan saling lapor antar pihak yang terlibar kasus Vina Cirebon

Iptu Rudiana Dikonfrontir dengan Penyidik Lain

Aryanto Sutadi pun memastikan bahwa tim khusus akan mempertemukan Iptu Rudiana dengan penyidik tahun 2016.

Di mana pernyataan Iptu Rudiana akan dikonfrontir dengan para penyidik.

"Nanti pasti akan dikonfrontir antara Rudiana dengan penyidik," ungkap Aryanto Sutadi.

Iptu Rudiana sempat tidak mengaku saat ditanya penasihat Kapolri, Irjen (Purn) Aryanto Sutadi apakah ikut memukuli Saka Tatal Cs.
Iptu Rudiana sempat tidak mengaku saat ditanya penasihat Kapolri, Irjen (Purn) Aryanto Sutadi apakah ikut memukuli Saka Tatal Cs. (Tribunnews)

Gebrakan Tim Khusus Kapolri di Kasus Vina, Bekerja dalam Senyap, Bakal Ada Kejutan?

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo jarang bicara soal perkembangan kasus Vina Cirebon.

Tak disangka diam-diam, pucuk pimpinan Polri itu punya tim khusus yang bekerja dalam senyap mengusut kasus Vina Cirebon.

Tim ini memeriksa puluhan saksi hingga mendapatkan kronologi kasus Vina Cirebon pada 2016 silam.

Lantas akankah ada kejutan dari hasil kerja tim khusus bentukan Kapolri di kasus Vina?

Keterangan Liga Akbar Jadi Pintu Masuk Tim Khusus Kapolri Bekerja

Tim khusus yang dibentuk oleh Kapolri kini telah memiliki kronologi lengkap terkait kasus kematian Vina dan Eki Cirebon.

Informasi ini disampaikan oleh Yudia Alamsyach, kuasa hukum Liga Akbar, dalam sebuah pernyataan terbaru yang diterima Tribun, Sabtu (3/8/2024).

"Atas berkembangnya perkara Vina dan Eki yang masih hangat diperbincangkan dan ditangani oleh Polda Jabar, banyak fakta-fakta yang telah diungkap oleh masyarakat," ujar Yudia.

Baca juga: Eks Wakapolri ke Iptu Rudiana: Terlalu Sembrono, Polisi kok Dibohongi Anak Kecil!

Masyarakat, lanjutnya, juga meminta penjelasan atas berjalannya atau proses hukum terkait perkara ini.

"Sebab selama ini kami melihat bahwa Polda Jabar juga 'stuck' atau tidak ada proses hukum baik pemanggilan ataupun proses hukum lainnya yang dilakukan oleh Polda Jabar," ucapnya.

Yudia mengungkapkan bahwa Mabes Polri telah membentuk tim khusus atau tim pencari fakta untuk mencari kebenaran dari kasus Vina Cirebon.

"Di mana tim tersebut, saya diminta untuk berkomunikasi terkait pengungkapan kasus ini dari awal."

"Pintu masuknya dari Liga Akbar," jelas dia. (tribun network/thf/TribunnewsBogor.com/Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas