Iptu Rudiana Kenang Sosok Eky, Ungkap Pertemuan Terakhirnya dengan sang Putra sebelum Tewas
Iptu Rudiana mengungkap kenangan naik roller coaster bersama anak sulungnya, Eky, sebelum sang putra tewas dalam peristiwa di Jembatan Talun 2016.
Penulis: tribunsolo
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Rudiana mengaku, Eky tidak pernah menceritakan tentang pergaulannya, termasuk geng motor.
"Karena di mata saya dia sosok yang sangat baik. Terus kemudian rajin ibadah, jadi cerita tentang adanya masalah di luar tidak ada sama sekali di mata saya," tandasnya.
Tak hanya mengungkapkan momen bersama Eky, Rudiana juga mengungkap awal bertemu dengan Vina karena dikenalkan oleh Eky.
"Cuma ngomong teman, dia masih sekolah SMA. Mereka berdua saja," jelasnya.
Ia juga menyebut sempat berbicara dengan Vina.
"Sempat ngobrol sama Vina. Ngobrol biasa. Sebagai keluarga, kemudian datang anak sama temannya, kita komunikasi, biasa saja," ungkap Rudiana.
Dari komunikasi tersebut, Rudiana menilai Vina adalah sosok gadis yang sopan dan menghormati orang tua.
"Di mata saya, Vina sosok yang sangat baik. Sopan dan menghargai orang tua. Itulah yang saya tahu," ucap Rudiana.
Adapun setelah Vina bersama putra sulungnya itu meninggal, ungkap Rudiana, ia sempat berkunjung ke rumah keluarga almarhum Vina.
"Kalau komunikasi setelah meninggal malah baik, saya sempet main ke rumahnya orang tua Vina, komunikasi seperti halnya keluarga yang bersilaturahmi," sambungnya.
Iptu Rudiana Bantah Pengakuan Dede dan Aep
Baca juga: Cerita Cinta Vina dan Eky, Dibumbui Perselingkuhan, Berakhir Tragis Meninggal Bersama
Diberitakan sebelumnya, Iptu Rudiana menjadi sorotan publik lantaran beredar berita dari Dede dan Aep, saksi kasus Vina Cirebon yang menyatakan, mereka dipaksa memberikan kesaksian palsu oleh ayah Eky tersebut.
Namun, Rudiana membantah dengan tegas telah memerintah Dede atau Aep untuk memberikan kesaksian palsu.
Hal tersebut disampaikan Rudiana saat menghadiri konferensi pers bersama pengacara, Hotman Paris di Cirebon, Selasa (30/7/2024).
"Pelapor tidak ada rekayasa, pada saat kami menggali informasi dari terpidana itulah yang saya tuangkan di LP dan berita acara," ujar Rudiana, Selasa, dikutip dari Kompas TV.