Komnas HAM Kecam Pembunuhan Glen Malcolm di Papua, Desak Penegakan Hukum bagi Pelaku
Komnas HAM kecam pengadangan pilot dan penumpang helikopter serta pembunuhan pilot helikopter asal Selandia Baru, Glen Malcolm Conning di Papua.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Theresia Felisiani
![Komnas HAM Kecam Pembunuhan Glen Malcolm di Papua, Desak Penegakan Hukum bagi Pelaku](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/4-tenaga-kesehatan-penumpang-helikopter-selamat-pilot-dibunuh.jpg)
Setibanya mereka di Lanud Mimika, Satgas Teritorial TNI kemudian melakukan trauma healing terhadap para warga sipil yang berada di lokasi saat peristiwa penembakan OPM terhadap Glen.
Kegiatan trauma healing dilakukan guna mengalihkan pikiran buruk para warga terhadap insiden kebiadaban OPM agar warga tidak berlarut-larut dalam trauma, sehingga bisa melupakan trauma tersebut.
Panglima Kogabwilhan III Letjen TNI Richard Tampubolon mengatakan aksi biadab OPM yang mengakibatkan Pilot PT Intan Angkasa, Glen, meninggal dunia merupakan tindakan tak berperikemanusiaan.
Baca juga: KKB Pelaku Pembunuhan Pilot Helikopter Diburu, Diduga dari Wilayah Nduga dan Puncak
Selama ini, kata dia, OPM juga sering melakukan propaganda dan intimidasi yang menakut-nakuti masyarakat bahwa Operasi Militer akan dilakukan sehingga menyebabkan para warga mengungsi dari kampung halamannya.
"Aksi OPM di Alama membuktikan bahwa OPM yang sebenarnya melakukan aksi gangguan keamanan melalui penyiksaan dan pembunuhan terhadap masyarakat," kata Richard dalam keterangan resmi Penerangan Kogabwilhan III pada Rabu (7/8/2024).
"Kehadiran Apkam di Papua sesuai Instruksi Presiden RI bertujuan untuk memberikan dukungan pengamanan, membantu Pemda dalam penyediaan kebutuhan dasar masyarakat dan melaksanakan Komunikasi Sosial inklusif dalam rangka mendukung Program Percepatan Pembangunan wilayah Papua," sambung dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.