Ratusan Eks JI Jatim Kumpul di Madiun Ikrar Setuju Bubarkan Diri
Sesepuh jamaah, Ust Abu Fatih, mengingatkan setelah keputusan bubar, semua harus berjihad di jalan yang benar dengan cara bertarbiyah lebih baik.
Editor: Setya Krisna Sumarga
Berikutnya Ust Abu Rusdan menyampaikan kepada seluruh jamaah, setelah bubarnya JI semua harus istiqomah dalam ibadah dan memperbanyak amal.
Abu Rusdan yang sedang menjalani pidana di Jakarta, meminta semua pengikutnya agar menaati ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia.
Sementara Ustd Khoirul Anam alias Bravo yang diketahui tokoh penting di askari JI menghimbau agar anggota yang masih menyimpan senjata agar segera diserahkan kepada negara.
Ia menekankan, keputusan bubarnya JI sebagai organisasi benar-benar dilakukan secara konkret.
Ia tidak ingin, sesudah bubar ada anggota yang mendirikan organisasi lainnya, yang menentang pemerintahan Indonesia.
Pada akhir kegiatan sosialisasi ini, semua peserta yang merupakan kader dan simpatisan di jaringan JI, berikrar mendukung keputusan dan kesepakatan yang dirumuskan para tokoh senior.
Deklarasi bubarnya Jamaah Islamiyah, kelompok yang selau terkait aksi-aksi peledakan bom di Indonesia dilakukan di Sentul Bogor pada 30 Juni 2024.
Pembacaan ikrar bubar dipimpin Abu Rusdan, sebagai tokoh aktif gerakan yang dituakan, didampingi belasan tokoh-tokoh dan pengurus gerakan di berbagai daerah.
Setelah Jawa Barat, Sumatera Barat, dan Jawa Timur, gerakan sosialisasi bubarnya JI akan dilanjutkan ke wilayah lain di Indonesia, antara lain Lampung.(Tribunnews.com/xna)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.