Kepala Lingkungan Ceritakan Penemuan Mayat Mantan Bupati Jembrana dan Istri, Tercium Aroma Busuk
Sosok almarhum IB Ardana dikenalnya sebagai pria yang baik dan ramah di lingkungan setempat
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Bali Adrian Amurwonegoro
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR – Kasus tewasnya pasangan suami istri (pasutri) di perumahan Jalan Gurita IV, Sesetan, Denpasar Selatan, Bali, Kamis, 8 Agustus 2024 mengungkap sejumlah fakta.
Dihimpun Tribun Bali dari lapangan, dua jenazah pasutri tersebut yang ternyata adalah mantan Bupati Jembrana Bali pada era 80-an.
Kedua korban diketahui adalah Ida Bagus Ardana dan sang istri.
Kepala Lingkungan Karya Dharma Sesetan, Putu Gede Igar Bramandita mengatakan, keduanya ditemukan di ruangan yang berbeda.
"Saya lihat, tapi tidak terlalu berani mendekat, kalau mayat bapaknya tergeletak di dapur," ujar Bram kepada Tribun Bali.
Jenazah sang istri, ditemukan di dalam kamar yang masih terkunci dan telah mengeluarkan aroma busuk.
Baca juga: Mayat Bocah Usia 2 Tahun Ditemukan Tewas di Kali Cikeas, Dilaporkan Hilang Sepekan Lalu
"Istrinya di kamar, untuk istrinya kamarnya terkunci, sudah mengeluarkan bau busuk.
Diketahuinya anak korban mencari ibunya tapi kamarnya terkunci.
"Saat jendela dibuka sudah ada bau menyengat," lanjutnya.
Pria yang menjabat sebagai Kaling sejak dua tahun terakhir itu menyebutkan, sosok almarhum IB Ardana dikenalnya sebagai pria yang baik dan ramah di lingkungan setempat.
Bahkan, dia juga dikenal sebagai sosok yang komunikatif jika ada sesuatu hal.
"Bapaknya ramah, baik. Pernah ada komunikasi, dulu masalah parkir, beliau terhalang tidak bisa keluar karena ada parkir orang, itu sudah lama, lalu kalau ada apa menelepon, misal rumput depan belum dipotong," ujarya.
Penemuan dua jenazah sepasang suami istri, menggemparkan warga di Jalan Gurita IV, Sesetan, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, pada Kamis 8 Agustus 2024. (ISTIMEWA)
Baca juga: Pria Lumajang Jawa Timur Tewas Terlindas Truk di Jalan Gurita Denpasar, Ini Penjelasan Polisi
Awal mula ditemukannya jenazah mantan Bupati Jembrana itu berawal dari kecurigaan tetangga.
Pasalnya, sejak tiga hari terakhir kedua pasutri itu tidak ada aktivitas sama sekali kemudian rumah terkunci dan tampak kotor.
Baca juga: GEGER Mayat Terikat Dimakan Biawak di TPST Bantargebang Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku
"Saya ditelepon tetangga, sekitar pukul 18.35 Wita, rumah Pak Ardana 3 hari dikunci, dilihat kotor rumahnya, lalu kami masuk, saya motong gembok dari dalam dibantu warga pakai gerinda, lalu ditemukanlah mayat Pak Ardana," jelasnya.
Senada dengan Kaling, Kelian Tempekan, I Wayan Kartawan, mengisahkan bahwa almarhum IB Ardana punya kebiasaan beraktivitas olahraga jalan-jalan di sekitar perumahan.
"Almarhum Pak Ardana sudah lama tinggal di sini, ini sudah rumah lama, biasa jalan-jalan, bapak sering olahraga, saya bertemu terakhir bulan Maret kemarin bawa surat edaran," ujar dia.
Lurah Sesetan, Wisnu juga membenarkan bahwa dua jenazah yang ditemukan ialah mantan Bupati Jembrana, IB Ardana dan istrinya.
"Benar, ada dua jenazah di dalam rumah, sudah ditangani Polsek Densel," tuturnya.
Jenazah keduanya sudah dievakuasi oleh ambulans Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Denpasar. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Fakta Pasutri Tewas di Jalan Gurita Denpasar: Korban Eks Bupati Jembrana, Istri Terkunci di Kamar