TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak hanya Suroto, sosok Melmel, pria yang mengaku teman dekat Eky dan melihat langsung kejadian pembunuhan pada tahun 2016 ternyata juga memberikan kesaksian. 

Melmel bukanlah teman dekat Eky, seperti pengakuannya tapi dia  seorang narapidana di Bengkulu. 

Tetangga para terpidana sekaligus asisten Dedi Mulyadi, Feri Heryanto minta publik agar tidak lagi mencari sosok Melmel karena berada dalam bui. 

Melmel bisa-bisanya diwawancarai oleh salah satu stasiun TV swasta saat di dalam penjara. 

"Melmel itu ada di Bengkulu dan sejak dulu juga pada saat Melmel zoom (wawancara dengan stasiun TV) itu dia sudah ada di dalam penjara.

Jadi, Melmel dalam penjara. Dia napi (narapidana) itu informasi yang didapat," ujar Feri seperti dikutip dari Youtube Feriochanel yang tayang pada Kamis (8/8/2024). 

Baca juga: Pernyataan Saksi Baru Ismail soal Kecelakaan Vina Cirebon, Sebut Diduga Eky Naik Motor Ugal-ugalan

Feri sempat menanyakan sosok Melmel kepada Fransiskus Marbun, sahabat Eky yang pernah diwawancara Dedi Mulyadi. 

Batak, panggilan akrab Fransiskus Marbun mengatakan, Melmel bukan teman dekat Eky. 

Bahkan, selama dekat dengan Eky, ia tidak pernah melihat sosok Melmel. 

"Saya enggak pernah lihat Melmel, enggak ada," ujar Feri menirukan percakapannya dengan Marbun kala itu. 

Ada yang mencurigakan ketika Melmel menceritakan soal kesaksiannya melihat Eky dan Vina tewas. 

Batak tidak pernah mendengar Eky memanggil orang yang lebih tua dengan sebutan Akang. 

Melmel bercerita dirinya dipanggil dengan sebutan Akang karena usianya lebih tua dari Eky. 

"Enggak bener, karena seumur hidup saya kenal sama Eky tidak pernah manggil orang yang lebih tua dengan sebutan akang.