Fakta Rombongan Kiai NU Diserang di Karawang: Banser Luka-luka, Dipicu Kontroversi Nasab Ba'alawi
Berikut rangkuman terkait aksi penyerangan pada rombongan kiai NU di Karawang, Jawa Barat oleh orang tak dikenal pada Sabtu (10/8/2024) malam.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Pihaknya bakal mengerahkan massa banser lebih banyak lagi dari jumlah semalam.
"Semalam kan hanya Karawang dan Bekasi, Purwakarta. Jika belum juga kami bakal datang lebih banyak lagi bersama ratusan banser kabupaten/ kota terdekat bahkan kami komunikasi dengan Jawa Barat," katanya.
Baca juga: Kronologi Rombongan Kiai NU Diserang di Rengasdengklok, Polisi Kantongi Identitas Pelaku
NU Karawang Mengutuk Keras
Sementara itu, Ketua PCNU Karawang, Deden Permana, mengaku prihatin dan mengutuk keras tindakan persekusi tersebut.
"Prihatin atas pengeroyokan yang dilakukan segerombolan orang kelompok bar-bar yang mempersekusi beberapa kiyai dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) malam tadi di Rengasdengklok,” kata Deden.
Dia meminta pihak kepolisian segera mengusut tuntas peristiwa tersebut dan menangkap para pelakunya.
"Saya meminta kepada Kapolres Karawang yang baru saja menjabat untuk segera menindaklanjuti kasus kekerasan ini atas nama apapun itu. Kalau tidak segera, saya akan melaporkan kepada Kapolda Jabar dan Kapolri, mohon segera ditindak dan ditangkap pelakunya," tegasnya.
Sementara, Kapolsek Rengasdengklok, AKP Edi Karyadi tak menampik saat dikonfirmasi terkait adanya kejadian tersebut.
Namun dia belum merinci lebih jauh terkait duduk perkara dugaan persekusi itu.
"Siap bapa. Sebentar saya lagi buat redaksinya," kata dia saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Erik S/Faisal Mohay)