Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Fakta Viral Petugas SPBU di Denpasar Kenakan Biaya Admin Rp 5 Ribu, Pertamina Langsung PHK Pegawai

Viral video seorang petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) pungut biaya admin untuk pengisian BBM, Pertamina PHK pegawainya.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in 4 Fakta Viral Petugas SPBU di Denpasar Kenakan Biaya Admin Rp 5 Ribu, Pertamina Langsung PHK Pegawai
Adrian/Tribun Bali
Ilustrasi pelayanan di SPBU - Viral video petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) pungut biaya admin untuk pengisian BBM di Denpasar Bali, Pertamina PHK pegawainya. 

TRIBUNNEWS.COM - Viral video seorang petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) pungut biaya admin untuk pengisian bahan bakar minyak (BBM).

Dalam video yang beredar, dinarasikan ada oknum petugas yang menarik biaya admin Rp 5.000 per transaksi kelipatan Rp 100 ribu.

Perekam video yang diketahui konsumen SPBU pun mengabadikan momen yang berada di area Denpasar, Bali, itu.

Pihak Pertamina Patra Niaga pun langsung menindaklanjuti kejadian tersebut.

Fakta Viral Operator SPBU di Denpasar

1. Kejadian di Denpasar, Bali

Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Jatimbalinus Pertamina Patra Niaga, Ahad Rahedi, membenarkan kejadian yang viral di media sosial itu.

Menurutnya, kejadian petugas yang menarik biaya admin Rp 5.000 itu, berada di Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali.

“Sehubungan dengan unggahan viral di SPBU 54.80153 yang berlokasi di Jl. Pulau Komodo, Dauh Puri Klod, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar Bali pada Senin 12 Agustus 2024,” katanya, Ahad dalam keterangan tertulisnya, Selasa (13/8/2024) siang.

BERITA REKOMENDASI

“Tim Pertamina Patra Niaga telah melakukan pengecekan langsung ke SPBU 54.801.53. Dan juga meminta keterangan langsung dari operator yang bersangkutan serta melakukan pengecekan CCTV di SPBU tersebut sesuai dengan laporan komplain dari konsumen,” lanjutnya.

2. Petugas SPBU Salahi Aturan, Petugas di-PHK

Baca juga: Video Cut Intan Nabila Alami KDRT Viral, Armor Toreador Tegaskan Tak Kabur, ke Hotel karena Bekerja

Berdasarkan hasil pengecekan, didapati pelayanan yang menyalahi SOP yang ditetapkan.

Sebagai tindak lanjut, kata Ahad, pihak Pertamina meminta kepada pihak SPBU untuk membuat berita acara klarifikasi perihal kejadian tersebut.

Kemudian, pihaknya memberikan sanksi Pemutusan Hubungan Kerja bagi operator yang melakukan pelanggaran tidak sesuai dengan SOP.

Pertamina Patra Niaga pun melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap Petugas SPBU itu.


Hal tersebut dibenarkan oleh Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari.

"Atas kejadian ini, Pertamina Patra Niaga langsung melakukan pengecekan SPBU tersebut dan kepada operator yang melakukan indikasi pungli sudah dilakukan Pemutusan Hubungan Kerja pada kesempatan pertama," kata Heppy, dalam keterangan resminya, dilansir Tribun-Bali.com.

Heppy mengatakan, pihaknya meminta pengelola SPBU untuk meningkatkan pengawasan.

Sehingga, kejadian serupa diharapkan tak terjadi lagi di kemudian hari.

Pertamina Patra Niaga senantiasa berkomitmen mengedepankan kenyamanan konsumen dan sesuai aturan yang berlaku.

"Kejadian ini menjadi pembelajaran bagi seluruh SPBU agar meningkatkan pengawasan di lapangan, agar tidak ada lagi oknum-oknum operator yang melakukan pungli atau pun memberikan pelayanan tidak sesuai ketentuan," ucap Heppy.

3. Pertamina Minta Maaf

Happy turut menyampaikan, permohonan maaf kepada konsumen SPUB Pertamina.

Diharapkan, kejadian ini menjadi pembelajaran bagi seluruh SPBU agar meningkatkan pengawasan di lapangan.

“Kami mohon maaf atas kejadian ini,” jelas Heppy.

Ia mengimbau, bila konsumen menemukan kendala saat pengisian BBM di SPBU Pertamina atau mendapatkan pelayanan yang tidak semestinya, dapat melaporkan ke call centre Pertamina 135.

Baca juga: Viral Video Pelajar 17 Tahun Bawa Ducati Kecelakaan di Aceh, Bertabrakan dengan Motor Matik

4. Video Viral di Media Sosial

Video yang memperlihatkan petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) sedang beradu mulut dengan pelanggan viral di media sosial.

Dalam unggahan di salah satu akun Instagram @romansasopirtruck, terlihat pelanggan merasa kecewa karena ia membeli BBM senilai Rp 100.000, namun yang diisikan hanya Rp95.000.

Dinarasikan, ia terkena potongan biaya administrasi sebesar Rp 5.000.

Ketika ditanya surat peraturannya, petugas menjawabnya tidak ada.

"Sejak kapan ngisi BBM di SPBU Pertamina ada biaya admin sebesar 5000?"

"Cerita singkatnya, mas ini tiap ngisi BBM selalu isi pertamax, sebesar 100ribu, tapi yang masuk diisi cuma sebesar 95ribu. Yang 5ribu katanya buat biaya admin," keterangan postingan di IG.

Hingga berita ini ditulis, Kamis (15/8/2024), video tersebut telah dilihat lebih dari 230 ribu kali.

Beragam komentar pun disampaikan warganet.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Viral Operator SPBU di Denpasar Kenakan Biaya Admin Rp 5 Ribu Kepada Konsumen, Ini Kata Pertamina

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Tribun-Bali.com/Zaenal Nur Arifin, Kompas.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas