Pengakuan Suami Pelaku Pembunuhan Istri di Cimahi, Tidur dengan Jasad dan Dibiarkan Membusuk
Jasad seorang wanita ditemukan membusuk di dalam rumah di Cimahi. Pelaku merupakan suami korban yang sempat tidur dengan jasad.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Pravitri Retno W
"Pelaku mengakui melakukan tindakan keji ini karena adanya ketersinggungan dan merasa cemburu dari pelaku terhadap korban yang merupakan istrinya."
"Pelaku sempat membaca dan melihat ada WA dari salah satu orang sehingga pelaku ribut, mulai tidak terkontrol emosinya dan melakukan tindakan keji," paparnya, Rabu.
Korban dibunuh dengan cara dicekik dan dibekap.
"Kemudian dimasukin ke dalam karung dan dibungkus dengan plastik sampai pada saat korban sudah terlihat lemas dan meninggal," lanjut Tri.
Untuk menutupi kematian korban, pelaku membungkus jasad menggunakan kain serta plastik.
"Ditemukanlah ada korban yang sudah membusuk di dalam sebuah plastik yang digulung dan dibalut dengan kain, sarung, dan lain-lain."
Baca juga: Nestapa Ibu dan Anak di Bandung, Ditinggal Suami dan Terpaksa jadi ART, Ditemukan Tinggal Kerangka
"Posisinya sudah siap paket ya sudah dibungkus sudah diikat sudah dikasih Molto sudah dikasih kopi supaya tidak bau," jelasnya.
Pelaku ditangkap setelah jasad ditemukan salah satu keluarga korban.
"Kurang dari 24 jam, kita kembangkan dan kita ungkap kita tangkap, pelakunya adalah suami korban," tukasnya.
Akibat perbuatannya, pelaku dapat dijerat pasal 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara.
Salah satu warga bernama Heni (62), menyatakan keluarga korban mencium aroma busuk dari luar rumah dan melaporkannya ke ketua RT.
"Jadi, saudaranya baru datang dari kampung, terus mencium bau busuk dari kamar (ZIW), kemudian lapor RT minta dicek. Pas dicek ada mayat Kila (ZIW), sudah bau busuk," beber Heni, Rabu.
Penemuan jasad kemudian dilaporkan ke kepolisian untuk proses penyelidikan.
Jenazah telah diautopsi di RS Sartika Asih dan dikembalikan ke keluarga.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sahir Tidur Bareng Istrinya yang Membusuk Sampai Seminggu di Cimahi, Tak Sempat Buang Jenazah
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Rahmat Kurniawan)