TRIBUNNEWS.COM - Seorang suami bernama Sahir (24), mengungkapkan alasan tega membunuh istrinya sendiri, Zakilah Indri Winata (21) di sebuah kamar di Jalan Pojok, Gang Karyamuda V Kelurahan Setiamanah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat (Jabar), Selasa (6/8/2024).

"Tidak melapor karena masih merasa sayang dan pengen bareng terus sama dia," kata Sahir di Polres Cimahi, Rabu (14/8/2024), dikutip dari Tribunjabar.id.

Sahir mengakui telah menyimpan mayat istrinya selama satu minggu di dalam kamar dan menimbulkan bau busuk.

Dia mengungkapkan pembunuhan terjadi lantaran cemburu dengan istrinya.

Sahir telah memergoki korban sedang berkomunikasi mesra dengan pria lain melalui ponsel.

Sahir menjelaskan bahwa emosinya bertambah ketika Zakilah mengaku tengah berpacaran dengan pria lain.

Selain itu, korban juga mengaku kepada suaminya bahwa sudah berhubungan seksual dengan pria tersebut.

Lalu, ia menceritakan bagaimana tindakannya bisa membuat istrinya meregang nyawa.

"Emosi, aku piting, dia tergulai lemas, aku baringin ke tempat tidur, terus dia mengeluarkan suara seperti orang ngorok, langsung dibekap," jelasnya.

Sahir akui menyesal atas perbuatannya, apalagi usia pernikahan mereka berjalan tiga tahun.

“Menyesal,” pungkasnya.

Baca juga: Motif Suami Bunuh Istri di Cimahi, Jasad Ditutup Kain dan Dibiarkan Membusuk di Rumah

Penjelasan Polisi

Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, membenarkan mengenai kasus penemuan mayat perempuan di Cimahi.

"Betul, korban pembunuhan," kata Tri Suhartanto, dikutip dari Tribunjabar.id.

Tri menjelaskan saat penemuan, tubuh korban sudah membusuk di dalam kamar.

Dia mengatakan bahwa polisi berhasil menangkap Sahir kurang dari 24 jam sejak mayat ditemukan.

"Kurang dari 24 jam, kita kembangkan dan kita ungkap kita tangkap, pelakunya adalah suami korban inisial S," tegas Tri.

Tri juga membenarkan pernyataan dari Sahir bahwa korban dibekap dan dicekik sampai lemas.

Kemudian, korban dimasukkan ke dalam karung dan dibungkus plastik sampai meninggal karena kehabisan oksigen.

Ia juga menyatakan bahwa mayat saat ditemukan sudah dikasih pewangi dan kopi supaya tidak bau.

“Posisi (mayat) sudah siap paket. Sudah dibungkus, sudah diikat, kemudian sudah dikasih pewangi, sudah dikasih kopi supaya tidak bau. Tapi yang namanya kejahatan tidak ada kejahatan yang sempurna pasti meninggalkan jejak," ungkap Tri.

Tri mengatakan bahwa Sahir sudah memiliki rencana untuk membuang mayat korban untuk menghilangkan jejak pembunuhan.

Namun ia sedang mencari celah karena rumah mess tak kunjung sepi.

Ulahnya tersebut Sahir diancam dengan Pasal 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara.

Pengakuan Warga Setempat

Warga setempat, Heni (62), mengatakan warga sempat geger penemuan mayat perempuan pada Selasa malam.

Heni menjelaskan penemuan mayat berawal dari pengakuan saudara korban yang mencium bau busuk dari kamar korban.

Kemudian, saudaranya tersebut langsung lapor RT untuk minta dicek.

"Jadi, saudaranya baru datang dari kampung, terus mencium bau busuk dari kamar (ZIW), kemudian lapor RT minta dicek. Pas dicek ada mayat Kila (ZIW), sudah bau busuk," kata Heni, dikutip dari Tribunjabar.id.

Setelah temuan tersebut, Ketua RT setempat langsung melaporkan ke pihak kepolisian.

Polisi bersama tim inafis kemudian datang dan mengevakuasi korban.

"Langsung lapor polisi, kemudian dibawa (mayatnya)," tutur Heni.

Baca juga: Rektor Undip Bantah Dokter PPDS Bunuh Diri karena Sering Dibully: Dia Punya Problem Kesehatan

Kronologi penemuan juga diungkapkan oleh warga lain, yakni Aji Pangestu, yang datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), Senin (12/8/2024) pukul 03.15 WIB.

Aji baru pulang dari kampung, dan saat di rumah mess, dirinya melihat Sahir sedang tidur di depan kamarnya.

Tapi, Aji tak menghiraukannya dengan memilih untuk langsung masuk ke dalam kamar.

Keesokannya, Aji kembali bekerja, tapi saat kembali ke mess ia baru sadar tercium aroma busuk yang menyengat.

Awalnya Aji mengira itu adalah bau bangkai tikus yang terjebak di sudut ruangan.

Karena baunya masih tercium, akhirnya Aji bertanya kepada Sahir.

Aji mengatakan bahwa dirinya merasa terkejut ketika Sahir mengakui bahwa bau menyengat berasal dari mayat sang istri yang telah meninggal seminggu lalu.

Sahir mengaku sang istri meninggal karena riwayat penyakit lambung dan sempat muntah darah.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Tampang Sangar Suami Bunuh Istri di Cimahi, Mayat Dibiarkan Membusuk di Rumah

(mg/Pradita Aprilia Eka Rahmawati)

Penulis adalah peserta magang Universitas Sebelas Maret (UNS).