Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hasil Visum Dokter Aulia Diungkap Kapolrestabes Semarang: Korban Meninggal akibat Mati Lemas

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengungkapkan hasil visum dari Mahasiswi PPDS Anestesi FK Undip, Dokter Aulia Risma Lestari.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Hasil Visum Dokter Aulia Diungkap Kapolrestabes Semarang: Korban Meninggal akibat Mati Lemas
Dok. Polda Jateng
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar saat doorstop di Stadion Jatidiri, Semarang usai kericuhan suporter PSIS ketika laga PSIS vs Persis Solo, Jumat (17/2/2023). | Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengungkapkan hasil visum dari Mahasiswi PPDS Anestesi FK Undip, Dokter Aulia Risma Lestari. 

Kuasa hukum keluarga ARL, Susyanto SH MH, mengaku pihaknya tidak bisa menjelaskan dengan detail terkait penyebab kematian Dokter Aulia.

Namun yang jelas, pihak keluarga membantah soal dugaan Dokter Aulia meninggal karena mengakhiri hidupnya sendiri.

Susyanto menegaskan, Dokter Aulia meninggal karena sakit yang dideritanya.

"Terkait yang viral katanya, nuwun sewu (mohon maaf) korban meninggal karena bunuh diri itu kami sangkal."

"Itu tidak benar. Bahwa almarhumah meninggal dunia karena sakit," kata Susyanto.

Menurut Susyanto, semasa hidup Dokter Aulia memiliki riwayat penyakit syaraf kejepit dan ketika kelelahan ia akan merasakan sakit.

Baca juga: Dampak Penutupan PPDS Anestesi Undip, Dokter Aulia Akhiri Hidup Diduga Alami Perundungan

Keluarga menduga, Dokter Aulia kelelahan dan merasakan sakit sehingga dalam keadaan darurat ia menyuntikkan obat anestesi dan kelebihan dosis.

Berita Rekomendasi

"Intinya pihak keluarga menampik terkait bahwa korban almarhumah itu meninggal dunia karena bunuh diri."

"Kami sebagai kuasa hukum dari keluarga itu menolak berita tersebut," tegas Susyanto.

Terkait dugaan bullying yang dialami Dokter Aulia, Susyanto memilih bungkam.

Susyanto menuturkan, pihak keluarga hanya akan bicara terkait hal tersebut kepada penegak hukum saja.

Hal itu pun baru akan dilakukan keluarga Dokter Aulia jika penegak hukum meminta keterangan resmi saja.

Pasalnya, pihak keluarga khawatir jika informasi itu diungkap ke media akan berujung menjadi fitnah.

Selanjutnya, pihak keluarga menyerahkan semua kasus dugaan bullying ini kepada Kemenkes RI.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas