Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Santriwati di Trenggalek Diduga Dihamili Tokoh Agama hingga Melahirkan, Polisi Tunggu Tes DNA

Penyidik juga telah melakukan pemeriksaan kepada korban dan sejumlah saksi, termasuk sang tokoh agama.

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Santriwati di Trenggalek Diduga Dihamili Tokoh Agama hingga Melahirkan, Polisi Tunggu Tes DNA
freepik.com
Ilustrasi pelecehan seksual - Seorang santriwati diduga jadi korban kekerasan seksual di Trenggalek, Jawa Timur. 

Pemilik pesantresn di Kecamatan Majalaya, Karawang, Jawa Barat dilaporkan ke polisi atas tindak pencabulan.

Korbannya sendiri merupakan santriwati yang usianya masih belasan tahun.

Sekretaris Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Sanggabuana, Saepul Rohman menuturkan, ada empat orang korban yang ikut melaporkan.

"Semalam ada enam orang yang ikut melaporkan," ujarnya di Polres Karwang, Kamis (8/8/2024).

Saepul menyebutkan, korban pencabulan yang dilakukan oleh K diduga mencapai puluhan orang.

"Yang kami himpun itu kurang lebih ada sebanyak 20 orang," kata dia.

Korban rata-rata berusia 13 tahun hingga 15 tahun yang merupakan pelajar SMP.

BERITA TERKAIT

Dia menjelaskan, dugaan pelecehan itu dilakukan K sejak April 2024.

Para korban baru berani melapor karena sebelumnya menerima ancaman dari pihak ponpes jika sampai lapor polisi.

"Selama ini para korban belum berani laporan karena takut," kata dia.

Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Karawang, Ipda Rita Zahara, membenarkan adanya laporan dugaan pelecehan terhadap santri tersebut.

Dia bilang kasusnya akan didalami pihak kepolisian lebih dulu.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Tokoh Agama di Trenggalek Dilaporkan Hamili Santriwati di Bawah Umur, Penyidik Tunggu Tes DNA Bayi dan di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS, Puluhan Santriwati di Karawang Jadi Korban Pencabulan Oleh Pemilik Pesantren

Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas