Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gibran Kunjungan ke Bandung saat Terjadi Demo di Sejumlah Daerah, Tak Jawab Isu Revisi UU Pilkada

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming melakukan kunjungan ke Bandung, Kamis (22/8/2024). Gibran tak menjawab terkait aksi demo di sejumlah daerah.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Gibran Kunjungan ke Bandung saat Terjadi Demo di Sejumlah Daerah, Tak Jawab Isu Revisi UU Pilkada
KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf
Wakil Presiden Terpilih, Gibran Rakabuming Raka saat kunjungan ke Posko Relawan Bolone Mase di Barito, Kota Semarang, Jawa Tengah. Sabtu (20/7/2024) 

TRIBUNNEWS.COM - Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan ke sejumlah tempat di Kota Bandung, Jawa Barat pada Kamis (22/8/2024).

Kunjungan Wakil Presiden terpilih tersebut bersamaan dengan unjuk rasa penolakan revisi UU Pilkada.

Gibran didampingi beberapa tokoh yakni Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, bakal calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi serta bakal calon Wali Kota Bandung, Ridwan Dhani Wirianata.

Selain itu, Raffi Ahmad dan adik iparnya, Jeje Govinda ikut mendampingi Gibran.

Kegiatan pertama Gibran mengunjungi Pasar Baru yang letaknya di Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Andir, Kota Bandung.

Kemudian dilanjutkan kunjungan ke Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU) Lembang dan Desa Wangunsari, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Dalam kunjungan ke Lembang, Gibran ingin melihat lokasi produksi susu yang menjadi salah satu item program makan siang gratis.

BERITA TERKAIT

Di tengah acara kunjungan, Gibran mendapat pertanyaan terkait langkah Badan Legislatif (Baleg) DPR RI  merevisi UU Pilkada.

Gibran juga ditanya mengenai unjuk rasa penolakan revisi UU Pilkada di sejumlah daerah.

Mantan Wali Kota Solo tersebut tak menjawab kedua pertanyaan itu dan hanya melambaikan tangan.

Rombongan sempat makan siang di rumah makan Bu Imas.

Baca juga: Aksi Demo Kawal Putusan MK soal Pilkada, Massa Jebol Pagar Gedung DPR

"Tadi Mas Gibran dan rombongan makan gepuk, tahu, tempe, tutut goreng, dan ditutup jus alpukan," ucap pengelola warung, Sidik Setiadi, Kamis (22/8/2024), dikutip dari TribunJabar.id.

Ia menjelaskan, Gibran sudah empat kali makan di warung Bu Imas dan selalu puas dengan pelayanannya.

"Kita siapkan sambutan khusus, jadi sudah prepare sejak tiga hari ini agar semuanya benar-benar siap karena kita harus memberikan pelayanan yang terbaik," tuturnya.

Aksi unjuk rasa tidak hanya dilakukan di depan gedung DPR RI, namun juga di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).

Aktivis 1998, Alif Iman Nurlambang, mengingatkan putusan MK bersifat final dan mengikat sehingga DPR RI tak perlu melakukan revisi UU Pilkada.

“Kami datang untuk mendukung putusan MK. Kami menyebut bahwa demokrasi, konstitusi Indonesia dibegal oleh koalisi besar yang dipimpin (Presiden) Jokowi dan memanfaatkan DPR untuk kepentingan pelanggengan kekuasaannya,” bebernya.

Baca juga: Demo Tolak UU Pilkada, Massa Mahasiswa Mulai Padati Gedung DPR

Menurutnya, upaya DPR RI merevisi putusan MK telah mencoreng demokrasi.

“Hari ini kami menyatakan bahwa DPR dan Presiden telah ugal-ugalan membajak demokrasi kita,” tegasnya.

Alif Iman Nurlambang meminta masyarakat untuk mengawal putusan MK dan melakukan perlawanan terhadap DPR RI serta pemerintah.

“Ini sebuah seruan untuk seluruh rakyat Indonesia, seruan yang disampaikan oleh para guru besar, tokoh bangsa untuk seluruh rakyat sama-sama menyatakan protesnya,” pungkasnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Gibran Makan Siang di Bu Imas Diserbu Warga Bandung, Nikmati Gepuk hingga Jus Alpukat

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Hilman Kamaluddin)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas