IRT Tewas Terbakar di Dapur Rumahnya, Ditemukan Plastik Beraroma Bensin, Diduga Sengaja Akhiri Hidup
UH, seorang ibu rumah tangga ditemukan tewas dalam kondisi tubuh terbakar di dapur rumahnya.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, NEGARA - UH, seorang ibu rumah tangga ditemukan tewas dalam kondisi tubuh terbakar di dapur rumahnya di Banjar Munduk Asem, Desa Cupel, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, Minggu (25/8/2024).
Jenazah UH pertama kali ditemukan oleh adiknya sekitar pukul 13.30 Wita.
Sang adik kemudian memberitahukan kejadian itu kepada nenek dan tetangganya.
Sejumlah warga yang mendengar informasi tersebut langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Baca juga: Detik-detik Rumah di Pontianak Terbakar, 5 Orang yang Masih Keluarga Tewas, 1 Orang Alami Luka Bakar
Mereka melihat api yang masih menyala di dalam dapur serta membakar tubuh UH.
Warga kemudian melakukan penanganan dengan air di lokasi untuk menghindari terjadinya kebakaran.
Informasi lain menyebutkan bahwa UH pernah melakukan percobaan bunuh diri setahun yang lalu.
Ia diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Setelah melahirkan dua bulan yang lalu, ia juga disebutkan sempat meminum cairan pemutih namun berhasil diselamatkan.
Atas peristiwa tersebut, pihak keluarga pun melaporkannya ke Polsek Negara serta Polres Jembrana untuk tindaklanjutnya.
Tim Inafis lantas datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP.
Hasilnya, polisi menemukan adanya bekas tumpukan daun kelapa kering yang sudah terbakar serta ditemukan korek api gas di sebelah timur rumahnya.
Baca juga: Terjadi Aksi Teror di Cianjur, 3 Rumah Warga Hampir Terbakar, Polisi Lakukan Penyelidikan
Kemudian, bagian atap dapur diketahui sudah jebol diduga karena api yang menjalar saat kejadian serta tembok sisi barat sudah dalam keadaan gosong.
"Ditemukan sudah meninggal dunia oleh adiknya dan kemudian dibantu oleh warga sekitar," kata Kapolsek Negara, Kompol I Ketut Suaka Purnawasa saat dikonfirmasi, Minggu (25/8/2024).
Dari hasil olah TKP, petugas juga menemukan sejumlah hal yang janggal.
Seperti ditemukan tas plastik warna putih tercium aroma bensin.
Kemudian terdapat serabut kering dan kabel listrik yang sudah terbakar.
"Saat tiba di lokasi, yang bersangkutan ditemukan meninggal dunia dengan kondisi luka bakar di sekujur tubuh korban atau sudah 100 persen," ungkapnya.
Disinggung mengenai penyebab kejadian tersebut, Kompol Suaka menyebutkan, sesuai keterangan pihak keluarganya, UH diduga mengalami gangguan mental setelah dua bulan melahirkan.
Terlebih lagi sebulan yang lalu juga sempat hendak melakukan percobaan bunuh diri namun berhasil dicegah pihak keluarga.
"Penyebab kematian tidak dapat disimpulkan oleh dokter karena harus dilakukan autopsi. Namun pihak keluarga menolaknya dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah," tandasnya.
Disclaimer
Berita atau artikel ini tidak bertujuan untuk menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasakan tanda-tanda depresi dan memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit atau klinik yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Anda juga bisa simak hotline https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
(mpa)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul IRT di Cupel Jembrana Diduga Nekat Akhiri Hidupnya, UH Ditemukan Dengan Luka Bakar di Sekujur Tubuh