Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Motif Penghasilan Kerja Jadi Pemicu KDRT Maut di Solo, Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara

Emosi karena sang istri kurang menerima penghasilan kerja, suami di Solo lakukan KDRT hingga membuat korban meninggal dunia.

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Motif Penghasilan Kerja Jadi Pemicu KDRT Maut di Solo, Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara
TribunSolo/Andreas Chris
Polisi mengamankan AS (47) Warga Sumber, Banjarsari, Solo yang menganiaya istrinya hingga tewas. 

Sayangnya, nyawa korban tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

Jenazah korban langsung dikuburkan karena dianggap meninggal karena sakit.

Meski menaruh curiga adanya tanda kekerasan, pihak keluarga menolak melapor karena tidak tega jika jenazah korban diautopsi.

“Sebenarnya sewaktu setelah dikabari saya sampai di rumah sakit. Saya jam 3 ke polres pengennya bikin laporan. Cuma saya nggak jadi,” ujar YY (36) yang merupakan adik kandung korban, saat ditemui di sekitar Makam Boto, Sumber, Banjarsari, Jumat (23/8/2024).

Namun, setelah itu timbul merasa bersalah saat YY mengetahui ada tanda-tanda kekerasan di tubuh kakaknya tersebut.

YY akhirnya memantapkan diri untuk melaporkan kasus KDRT tersebut pada Rabu (21/8/2024). 

“Karena dari awal nggak tega sebenarnya. Tapi, kok dari saya sendiri saya merasa bersalah. Makanya saya matang untuk laporan Rabu siang,” ungkapnya.

BERITA TERKAIT

Pihak kepolisian pun membongkar kembali makam korban untuk dilakukan diautopsi pada Jumat (23/8/2024).

Baca juga: Fakta Baru Kasus KDRT di Solo yang Mengakibatkan Kader Perindo Tewas, Suami jadi Tersangka

Proses autopsi dilakukan sekira pukul 13.00 WIB hingga lebih kurang 3 jam berjalan. 

“Siang ini yang dilakukan di pemakaman pelaksanaan autopsi ini dari Satreskrim sudah koordinasi dengan keluarga," ucap AKBP Catur.

“Autopsi ini kita ingin memperjelas dalam tindak pidana KDRT ini bagaimana seperti apa," jelas dia.

"Kita sinkronkan dengan rekonstruksi di TKP dengan pelaku,” tambahnya. 

Korban memiliki luka memar dan lebam di sekujur tubuh korban. 

“Kita ingin memastikan lagi dengan autopsi hari ini. Biar sinkron semua dari autopsi maupun visum luar kemarin biar sinkron semua," ucap dia.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas