Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Misteri Tewasnya Eks Bupati Jembrana Mulai Terkuak, Bukan karena Sakit, Jadi Korban Pembunuhan?

Setelah hampir satu bulan lamanya, misteri tewasnya eks Bupati Jembrana Ida Bagus Ardana (84), mulai terkuak.

Penulis: Endra Kurniawan
zoom-in Misteri Tewasnya Eks Bupati Jembrana Mulai Terkuak, Bukan karena Sakit, Jadi Korban Pembunuhan?
MER via Tribun Bali
Foto Kenangan - Jenazah mantan Bupati Jembrana, Ida Bagus Ardana, dengan istrinya yang ditemukan meninggal dunia di Jalan Gurita Denpasar, akan segera diautopsi di Instalasi Forensik RSUP Prof Ngoerah Bali malam ini. 

Bramandita mengenal sosok mantan Bupati Jembrana sebagai pribadi baik.

Ida Bagus Ardana bukan orang tertutup, ia kerap bersosialisasi dengan tetangga.

Bahkan, saat ada permasalahan, yang bersangkutan menyelesaikan secara komunikatif.

"Bapaknya ramah, baik. Pernah ada komunikasi, dulu masalah parkir, beliau terhalang tidak bisa keluar karena ada parkir orang. Itu (kejadian) sudah lama, lalu kalau ada apa menelepon. Misal rumput depan belum dipotong," katanya dikutip dari Tribun-Bali.com.

Bramandita melanjutkan, ia kerap melihat Ida Bagus Ardana berolahraga.

Mendiang jalan-jalan di sekitar lingkungan rumahnya.

Sementara peremuan terakhir Ida Bagus Ardana dan Bramandita terjadi pada lima bulan lalu.

Berita Rekomendasi

"Saya bertemu terakhir bulan Maret kemarin bawa surat edaran," akunya.

Profil Singkat

Aparat kepolisian memasang garis polisi dalam peristiwa penemuan Ida Bagus Ardana yang ditemukan tewas di rumahnya Jalan Gurita IV, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, pada Kamis (8/8/2024) sore.
Aparat kepolisian memasang garis polisi dalam peristiwa penemuan Ida Bagus Ardana yang ditemukan tewas di rumahnya Jalan Gurita IV, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, pada Kamis (8/8/2024) sore. (Kompas.com)

Dikutip dari jembranakab.go.id, Ida Bagus Ardana merupakan Bupati Jembrana yang ke-7.

Dia memimpin Kabupaten Jembrana menggantikan Bupati Letkol Liek Rochadi.

Periode pertama Ida Bagus Ardana menjabat pada tahun 1980-1985.

Sedangkan periode kedua antara tahun 1985-1990.

Ia mulai resmi menjabat pada 26 Agustus 1980 dan berakhir di 27 Agustus 1990.

Jabatan Ida Bagus Ardana kemudian digantikan oleh Bupati Ida Bagus Indugosa, S.H.

Baca juga: Misteri Penyebab Kematian Mantan Bupati Jembrana dan Istrinya, Ini Kata Polisi

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas