Pesta Miras Oplosan di Garut Renggut 2 Nyawa Siswa SMK dan Satu Pemuda, Enam Lainnya Dirawat di RS
Diduga kuat mereka mengkonsumsi alkohol 70 persen yang dibeli secara daring kemudian dicampur dengan obat keras
Editor: Eko Sutriyanto
Pantauan Tribunjabar.id dari laporan Pemerintah Kabupaten Garut sembilan korban yang menenggak minuman oplosan tersebut mayoritas masih berumur belasan tahun.
Berikut data korban minuman oplosan di Kecamatan Peundeuy :
Meninggal dunia :
1.DA (16 tahun) status pelajar SMK Asalam Peundeuy. Meninggal dunia di Klinik Dokter Jajang, Singajaya. (Waktu meninggal belum diketahui)
2.AA (22 tahun), meninggal dunia di Puskesmas Peundeuy pada tanggal 1 September 2024, pukul 05.43 WIB.
3.PN (16 tahun) status pelajar SMK Assalam. Meninggal dunia di tempat kejadian perkara (waktu meninggal belum diketahui)
Dalam Perawatan :
1.RYI (17 tahun), pelajar SMK. Saat ini masih dirawat di Puskesmas Peundeuy.
2.MF (19 tahun), masih dirawat di Puskesmas Peundeuy.
3.RM (17 tahun), pelajar SMK. Saat ini menjalani perawatan jalan di Puskesmas Peundeuy.
4.W( 19 tahun), turut orang tua.
5.AA (19 tahun), turut orang tua.
6.IU (16 tahun), pelajar SMK. Saat ini menjalani perawatan jalan di Puskesmas Peundeuy.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kronologi 3 Pelajar Tewas karena Miras Oplosan di Peundeuy Garut, Bermula dari Penemuan Remaja Tewas