Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Sahabat AA, Remaja Ditemukan Tewas di Kuburan Cina Palembang, Ungkap Korban Sosok yang Baik

Berikut cerita dari sahabat AA remaja yang ditemukan tewas dengan luka jeratan pada leher di Kuburan Cina Palembang, ungkap sosok yang tidak pelit.

Penulis: tribunsolo
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Cerita Sahabat AA, Remaja Ditemukan Tewas di Kuburan Cina Palembang, Ungkap Korban Sosok yang Baik
TribunSumsel.com/ Rachmad Kurniawan
Kolase - Teman sekolah, dan guru korban melakukan takziah di rumah AA, siswi SMP yang ditemukan tewas dengan luka jeratan di kuburan cina Palembang (kiri), Paman korban, Nurpan, menceritakan keseharian AA yang berjualan balon bersama adiknya (kanan). 

"Sekitar pukul 17.00 pak, tadi keponakan saya Petik mampir ke rumah mengatakan bahwa Ayu ditemukan sudah meninggal di kuburan Cina," cerita dia.

Setelah mendapatkan kabar tersebut, dia sontak mendatangi lokasi kejadian.

Sesampainya disana terlihat sudah banyak polisi dan korban dibawa ke RS Bhayangkara.

Saat ditanya apakah AA pernah mempunyai masalah, dia menegaskan anaknya tidak ada masalah dengan orang lain.

Kronologi Penemuan

Diberitakan sebelumnya ditemukan sosok mayat remaja memakai kaus futsal di kuburan cina Palembang, Minggu (1/9/2024).

Mayat ditemukan warga pertama kali pada pukul 13.00 WIB.

Ketua RT 07, Larmoyo, mengkonfirmasi kepada TribunSumsel.com posisi mayat remaja itu saat ditemukan dalam keadaan tertelungkup.

Berita Rekomendasi

Warga awalnya takut karena wajahnya tidak terlihat.

"Untuk luka tidak terlihat karena posisinya tertelungkup," ungkap Larmoyo.

Kemudian Larmoyo melakukan laporan kejadian itu kepada polisi setempat.

"Pas ada polisi diketahui mayat itu adalah AA (13), gadis belia berumur 13 tahun dan berstatus pelajar kelas 2, jelas dia.

Diketahui jarak antara rumah korban dengan lokasi penemuan hanya berkisar 600 meter.

Setelah diketahui identitas dan pemeriksaan luar terhadap jenazah, ditemukan ada luka jerat di leher dan lebam pada tubuh korban.

Dokter forensik RS Bhayangkara, Moh Hasan Palembang, dr Indra Nasution mengatakan, korban diduga kuat meninggal dunia akibat kekurangan oksigen berat.

Baca juga: Pengamen Ditemukan Tewas dengan Mulut Berbusa di Tasikmalaya, Derita Stroke dan Hipertensi

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas