TRIBUNNEWS.COM - Malangnya nasib Madon (24), pemuda asal Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Mardon yang lagi asyik menikmati organ tunggal tiba-tiba tumbang.

Dada Madon tertembus peluru nyasar hingga membuatnya kritis.

Warga sekitar, Elwan menceritakan, saat itu, korban bersama teman-temannya sedang asyik nonton hiburan organ tinggal di dekat tempat tinggalnya pada Sabtu (31/8/2024) lalu.

Namun, tak tahu asal peluru tersebut dari mana, tiba-tiba Madon tumbang.

Teman-teman Mardon pun berusaha untuk menolong Madon.

"Korban dibawa teman-temannya ke RSUD Banyuasin, namun, karena luka tembak menurut teman-temannya terpaksa dirujuk ke RSMH Palembang," ujar Elwan, dikutip dari TribunSumsel.com.

Elwan menyaksikan, korban tumbang dengan dada yang berlumuran darah.

"Saat dilihat, korban langsung tumbang dan bagian dada mengeluarkan darah."

"Makanya, ramai-ramai bawa korban ke rumah sakit. Tetapi tidak tahu dari mana asal peluru yang menyasar pada korban," ujar Elwan.

Kondisi Korban

Sementara itu, seorang warga yang ikut membantu mengevakuasi Madon, Elman membeberkan kondisi terbaru korban.

Baca juga: Kronologi Nenek di Lampung Terkena Peluru Nyasar saat Masak, Polisi Selidiki

Kepada Tribun Sumsel, Elman menuturkan bahwa kondisi Madon sudah membaik.

Peluru yang bersarang di dada korban, kini sudah diambil lewat operasi.

"Sudah selesai operasi dan mulai sehat," katanya singkat.

Sementara itu, AKP Teguh Prayitno selaku Kasatreskrim Polres Banyuasin juga mengonfirmasi adanya peristiwa ini.

Ia menuturkan, saat ini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan terkait peluru nyasar yang menyebabkan Madon dirawat di rumah sakit.

"Sekarang masih dalam penyelidikan," katanya singkat

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Kondisi Madon Korban Peluru Nyasar di Banyuasin Pasca Jalani Tindakan Operasi, Kian Membaik

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunSumsel.com, M Ardiansyah)