Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Marak Tindak Kriminal di Sumut, HMI Minta Polda Sumatera Utara Kerja Ekstra Jaga Kamtibmas

Badko Himpunan Mahasiswa Islam Sumatera Utara menilai Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) gagal menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Marak Tindak Kriminal di Sumut, HMI Minta Polda Sumatera Utara Kerja Ekstra Jaga Kamtibmas
ist
Ketua Umum Badko HMI Sumut Yusril Mahendra 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumatera Utara menilai Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) gagal menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Sumut.

"Polda Sumut gagal total menjalankan tugasnya sebagai institusi yang memelihara keamanan, ketertiban masyarakat dan menegakkan hukum di wilayah hukumnya," kata Ketua Umum Badko HMI Sumut Yusril Mahendra melalui keterangan tertulisnya, Rabu (4/9/2024).

Pasalnya, akhir-akhir ini marak terjadi tindak kriminal yang menghilangkan nyawa manusia.




Seperti penembakan terhadap anak di Kabupaten Serdang Bedagai, pembakaran rumah di Kabupaten Karo dan pembunuhan seorang pelajar di Medan pada bulan Mei lalu.

"Dalam kurun waktu beberapa bulan kita telah dengar beberapa peristiwa yang mengerikan. Seperti pembakaran rumah di Karo, pembunuhan anak di Medan Mei lalu dan terbaru penembakan brutal terhadap anak di Sergai," lanjutnya.

Terlebih, kata Yusril, Polda Sumut terkesan lambat dan tidak serius dalam menangani kasus-kasus tersebut.

Dia pun mempertanyakan integritas dan profesionalitas institusi yang bertugas memelihara ketertiban masyarakat tersebut.

BERITA TERKAIT

"Hingga saat ini kasus-kasus pembunuhan itu belum selesai, termasuk kasus terbaru di Sergai. Kita pertanyakan integritas dan profesionalitas para pimpinan Polda Sumut khsusunya Kapoldasu," tegas Yusril.

Oleh karena itu, Yusril pun mendesak agar Polda Sumut mengungkap secara mendalam dan transparan peristiwa-peristiwa itu, tanpa ada pandang bulu.

"Polda Sumut harus mengungkap kasus-kasus itu secara transparan, harus mendalaminya, dan jangan pandang bulu. Tak hanya menangkap pelaku tetapi harus didalami motifnya dan dalami kepemilikan senjata pelaku penembakan di Sergai," desaknya.

Terakhir, Yusril berharap Kapolda Sumut harus benar-benar ekstra menjaga Kamtibmas di Sumut.

Apalagi, katanya, pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 tak lama lagi akan berlangsung.

Baca juga: Kronologi Pelajar di Sumut Tewas Ditembak: Dada dan Punggung Korban Terluka, Polisi Selidiki

"Kegagalan menjaga Kamtibmas ini jangan sampai berkepanjangan. Kapolda Sumut harus benar-benar bekerja ekstra untuk ini, apalagi Pilkada 2024 sebentar lagi," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas