Kehidupan Tragis Gadis Penjual Balon di Palembang, Dibunuh 4 Bocah lalu Dirudapaksa Beramai-ramai
Kehidupan tragis menimpa seorang gadis penjual balon asal Palembang, Sumatera Selatan. Ia dibunuh dan dirudapaksa beramai-ramai 4 bocah.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Kepergian AA tidak hanya menyisakan duka di keluarganya.
Teman-teman SMP korban turut merasakan kehilangan atas kepergian AA secara tragis.
Sahabat dari AA, Novita menceritakan momen terakhir bersama korban.
Belakangan terungkap, AA sempat bercanda soal kematian beberapa hari sebelum dirinya tewas.
"Dia pernah bercanda dengan kami beberapa hari lalu, katanya kalau aku mati gek kuhantui kamu," ucap Novita, dikutip dari TribunSumsel.com.
Sedangkan pertemuan terakhir Novita dengan AA terjadi pada Sabtu (31/8/2024).
Kala itu, AA mendatangi Novita untuk mengajak bermain.
"Dari hari Jumat sama Sabtu dia nemuin kami ngajak main terus di dekat-dekat sini, tapi kami tidak ada yang mau."
"Tiba-tiba hari Minggu dapat kabar kalau AA meninggal," ungkap dia.
Novita menyebut sahabatnya sebagai sosok yang baik.
Kematian AA tak ayal membuat dirinya kaget tidak percaya.
"Orangnya baik, ramah dan tidak pelit sama kawan. Aku gemeter pas tau kalau Ayu meninggal, dak nyangka," katanya.
Baca juga: Fakta Baru Kematian Siswi SMP di Palembang: 4 Orang Diamankan, Diduga Mantan Pacar Terlibat
Dibunuh dan dirudapaksa
Kejadian nahas bermula saat AA berkenalan dengan seorang pelaku berinisial IS.
Keduanya kemudian memutuskan untuk berpacaran padahal baru kenal dua minggu.