Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kepribadian Pelaku Utama Rudapaksa Siswi SMP di Palembang, Kecanduan Film Dewasa dan Punya Kelainan

IS (16), tersangka utama kasus rudapaksa siswi SMP di Palembang terpapar film dewasa. IS juga memiliki kelainan dan memilih berteman dengan siswa SMP

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
zoom-in Kepribadian Pelaku Utama Rudapaksa Siswi SMP di Palembang, Kecanduan Film Dewasa dan Punya Kelainan
Kolase Tribunnews.com
(Kiri) Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono saat memperlihatkan barang bukti dan (Kanan) Foto korban AA, siswi SMP yang jadi korban pembunuhan oleh pacar dan teman-temannya. 

TRIBUNNEWS.COM - Polrestabes Palembang menetapkan IS (16) sebagai tersangka utama kasus rudapaksa terhadap siswi SMP berinisial AA (13).

IS merencanakan aksi rudapaksa usai cintanya ditolak dengan mengajak tiga siswa SMP yakni MZ (13), NS (12) dan AS (12).

Korban disekap dan dirudapaksa hingga tewas pada Minggu (1/9/2024).




Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono, mengatakan IS terpapar film dewasa sehingga ingin melampiaskan nafsunya.

"Di handphone IS yang kami sita ada dokumentasi video-video porno. Itu sebagai bentuk tersangka mengeksplorasi nafsu."

"Salah satu penyebab utama secara psikologi, motif peristiwa tindak pidana ini adalah yang bersangkutan mengobral nafsu birahi dengan mengumpulkan film-film biru," bebernya.

IS telah menjalani pemeriksaan psikologi dengan didampingi Biro SDM Polda Sumsel dan pengacara yang ditunjuk kepolisian.

BERITA TERKAIT

"Hasil sementara psikolog yang ada terdapat semacam ada indikator-indikator dimana tersangka IS, dimana berusia 16 menuju 17 tahun yang mana pertumbuhan jiwanya tidak seperti layaknya usia tersebut," jelasnya.

Menurutnya, kelainan tersebut mengakibatkan IS tak dapat bergaul dengan teman seusianya dan memilih bermain dengan siswa SMP.

"Caranya tersangka memiliki teman-teman yang secara usia dibawah tersangka atau dengan tujuan bisa dikendalikan, dan pada saat ada hal yang tidak diinginkan yang bersangkutan bisa mengajak rekan-rekan tersebut yang dikendalikan," tuturnya.

Kelainan lain yakni IS menceritakan aksi rudapaksa ke teman-temannya.

Baca juga: Cinta Ditolak, Pelajar SMA di Palembang Ajak Teman-temannya Bekap dan Perkosa Siswi SMP hingga Tewas

Bahkan, IS menutupi keterlibatannya dalam kasus ini dengan ikut yasinan di rumah korban.

"Benar usai peristiwa pembunuhan tersebut, tanpa dosa salah pelaku ini IS, datang ikut yasinan di malam pertama," tambahnya.

Ia menambahkan, korban meninggal karena kehabisan oksigen.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas