Di hadapan Ibu Korban, Oknum Polisi Polres Polewali Mandar Aniaya Tersangka Pencuri hingga Tewas
Nasriah mengaku melihat anaknya dipukuli dan diseret oleh beberapa orang yang diduga oknum polisi Polres Polman dari sel hingga keluar
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Sulbar Fahrun Ramli
TRIBUNNEWS.COM, POLMAN - Seorang tahanan inisial R, warga Dusun Tatamu, Desa Ihing, Kecamatan Bulo, Polman, Sulawesi Barat tewas di Polres Polewali Mandar, Rabu (11/9/2024) kemarin.
R ditahan polisi karena diduga kuat ikut terlibat dalam tindak pidana pencurian biji kakao.
Mirisnya aksi penganiayaan dilakukan di depan ibu korban bernama Nasriah.
Nasriah mengaku melihat anaknya dipukuli dan diseret oleh beberapa orang yang diduga oknum polisi Polres Polman.
Saat kejadian, ia berada di dalam sel sebagai jaminan atas kasus yang dialami anaknya.
Baca juga: Polsek Kumpeh Jambi Diserang Warga: 2 Polisi Diperiksa, Tahanan Meninggal 30 Menit setelah Ditahan
"Pada saat itu saya berada di dalam sel.
Saya melihat anak saya diseret dan dipukuli dari dalam sel hingga ke luar.
Anak saya sempat meminta minum, namun tetap diseret keluar," ujar Nasriah.
Kapolres Polman, AKBP Anjar Purwoko melalui keterangan resmi diterima pada Kamis (12/9/2024) tidak membantah kejadian itu.
"Iya benar, ada tahanan di Polres Polman meninggal dunia, untuk saat ini, kasus tersebut sedang diproses oleh Propam Polda Sulbar dan masih dalam tahap penyelidikan untuk memastikan penyebab kematiannya," ungkap AKBP Anjar Purwoko.
Dia menyatakan bahwa Propam Polda Sulbar tengah menyelidiki penyebab kematian tahanan tersebut.
Dalam proses penyelidikan kasus ini, Anjar komitmen untuk transparan sesuai dengan perintah Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar.
Ia menambahkan bahwa apabila ditemukan pelanggaran oleh anggota, pihaknya tidak akan ragu untuk memberikan sanksi tegas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.