Warga Tasikmalaya Resah karena Aksi Teror Ketuk Pintu, Kesaksian Warga: Ada Jejak Kaki
Warga Desa Puspasari, kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat diresahkan dengan sebuah teror ketuk pintu.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
Kepada TribunJabar.id, setelah kejadian ini, pihak pemerintah desa sudah berkoordinasi dengan untuk Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Puspahiang untuk menenangkan warga.
"Hal ini diadakan musyawarah di balai desa untuk menenangkan masyarakat," ucapnya.
Suratman juga mengimbau warga untuk tak termakan isu-isu yang tidak jelas.
"Intinya jangan terprovokasi dengan berita-berita yang tidak jelas. Seperti isu beredarnya adanya sesosok Ninja yang berkeliaran. Itu tidak benar," katanya.
Ia menuturkan, sosok yang mengetuk pintu tersebut diduga ulah oknum yang hanya iseng untuk membuat gaduh wilayah tersebut.
"Warga yang mengalami hal tersebut sudah memberikan keterangan ke Muspika Puspahiang, tujuannya agar kedepan wilayah kondusif dan aman," jelasnya.
Pihak kepolisian juga menyampaikan hal senada.
Kapolsek Puspahiang, Iptu Dedi Haryana mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tak terprovokasi dengan beredarnya aksi teror ini.
"Kami dari unsur Forkopimcam Puspahiang dan pihak Desa Puspasari sudah mengklarifikasi dan mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang, jangan panik apa yang beredar di medsos," ujarnya, dikutip dari TribunJabar.id.
Baca juga: Otto Hasibuan Minta Sidang PK Digelar di TKP Pembunuhan Vina Cirebon: Biar Hakim dan Masyarakat Tahu
Ia juga mengimbau kepada warga untuk tetap siaga supaya lingkungan kondusif.
"Masyarakat supaya tetap siaga, tetap tenang, supaya lingkungan bisa tentram," pungkasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Teror Ketuk Pintu Hantui Warga Puspasari Tasikmalaya, Polisi Minta Tidak Terprovokasi
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Jaenal Abidin)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.