Cerita Horor Warga Terjebak Macet 9,5 Jam di Kawasan Puncak Bogor Saat Long Weekend: BBM Menipis
Imbas libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat macet parah.
Penulis: willy Widianto
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS COM, JAKARTA - Imbas libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat macet parah.
Seorang warga yang hendak turun ke arah Jakarta seusai berlibur bahkan terjebak hingga 9 jam.
Ryreen salah satu warga menyebut dirinya berangkat dari arah Puncak Pass sekitar pukul 10.00 WIB.
Saat dikonfirmasi Tribun Minggu(15/9/2024) sekitar pukul 19.35 WIB, Ryreen masih berada di kawasan Masjid At Taawun.
"Belokan masjid At Taawun nih," ujar Ryreen.
Menurut Ryreen situasi lalu lintas di sekitar masjid At Taawun benar-benar tidak dapat bergerak sama sekali alias 'stuck'.
Kata dia dari arah bawah arus kendaraan bermotor tidak dilakukan penutupan sehingga memperparah kemacetan.
"Banyak(kendaraan dari bawah) terutama motor masih banyak arah naik dan mobil arah naik stuck juga aku arah turun," ujar Ryreen.
Ryreen juga mengaku kondisi bahan bakar minyak mobil yang ditumpanginya sudah mulai menipis.
"BBM sudah mulai menipis, tolong solusinya bagaimana ini,"kata dia.
Sementara itu warga lainnya bernama Reza juga terjebak macet di kawasan Puncak Pass sejak pukul 12.00 WIB. Ia hendak turun ke bawah menggunakan kendaraan roda empat.
"Masih stuck di Puncak Pass sudah dari jam 12.00 WIB Tolong diapakan lalu lintasnya," ujar Reza.
Semetara itu, Sumani, warga Jakarta yang sedang berlibur ke Gunung Mas, Puncak bersama keluarganya menuturkan, sejak pukul 13.00 WIB hendak pulang ke Jakarta.
Baca juga: Kendaraan ke Puncak Bogor Padat Sejak Pagi, Polisi Terapkan One Way Puncak Arah Jakarta Siang Ini
Namun hingga pukul 19.30 WIB, kendaraan yang ditumpangi masih belum berhasil meninggalkan kawasan Gunung Mas.
"Cuaca saat ini hujan, gelap dan tidak ada sinyal internet. Jadi kami tidak tahu sampai kapan jalur puncak bisa dilewati. Sudah hampir 7 jam kami tertahan di sini," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.