Polisi di Lampung Nyambi Jadi Tukang Gali Kubur, Pernah Lelang Jam Kesayangan untuk Bantuan Covid-19
9 tahun jadi tukang Gali kubur, Aiptu Turono anggota Polres Pesawaran Polda Lampung juga pernah lelang jam kesayangan belasan juta untuk bantuan Covid
Penulis: Theresia Felisiani
Bahkan, dalam penerjunannya di medan bencana dia mengaku merogoh biaya sendiri untuk berangkat.
“Saya senang dengan ikut kegiatan sosial seperti ini,” paparnya.
Baca juga: Sosok Bripka Joko Buat Kagum Kapolri, Polisi Nyambi Gali Kubur Selama 25 Tahun, Dapat Penghargaan
Aksi sosial itu tak hanya bencana saja, Turono mengungkapkan dirinya beberapa kali terlibat dalam aksi sosial di beberapa kabupaten di Lampung.
Seperti bedah rumah lansia sebatang kara di Lampung Tengah, pembuatan sumur bor pondok pesantren di Tanggamus.
Pernah Lelang Jam Kesayangn untuk didonasikan saat pandemi Covid-19
Dirinya juga membantu dengan memberikan donasi kepada warga yang membutuhkan biaya untuk pengobatan seperti bayi dengan terdiagnosa Short Bowel Syndrome, bokong warga tertancam akar sengon yang infeksi, warga yang mengalami kecelakaan kerja serta bayi dengan kondisi tidak normal.
Bantuan tersebut diberikan dengan ikhlas dengan niat untuk menolong warga yang membutuhkan
Selain berdinas di kepolisian, Konten Kreator kuliner ini rela melelang jam kesayangannya sebesar jutaan rupiah untuk didonasikan ke ACT saat pandemi Covid-19 lalu.
Aiptu Turono juga pernah diundang acara hitam putih yang dipandu oleh Deddy Corbuzier.
Turono menyebut, kala itu dia mendampingi salah satu warga yang terdampak bencana selat sunda beberapa tahun lalu.
Dengan berbagai aksi sosial yang telah dilakukannya itu, Turono meminta doa untuk tetap istiqomah.
“Saya minta doanya untuk tetap istiqomah di jalan yang benar,” pungkas Turono.
Bripka Joko Hadi Aprianto, Ditawari Sekolah Perwira Malah Minta Kuburan
Tak hanya Aiptu Turono, sosok Bripka Joko Hadi Aprianto juga menjadi polisi tukang gali kubur.