Dosen di Medan Jadi Tersangka Karena Bunuh Suaminya: Terungkap Karena Bercak Darah di Lemari
Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Alexander Putra Piliang mengatakan kasus pembunuhan tersebut sempat berlalu 6 bulan.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Dr Tiromsi Sitanggang (61), seorang dosen kampus swasta di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut) jadi tersangka karena diduga membunuh suaminya, Rusman Maralen Situngkir (61).
Tiromsi awalnya mengatakan suaminya tewas karena kecelakaan. Namun, polisi menemukan jejak darah di rumhanya.
Dikutip dari Tribun Medan, Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Alexander Putra Piliang mengatakanTiromsi ditangkap setelah membunuh suaminya.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Jadi Buronan Polisi, Diduga Kabur ke Hutan
Katanya, kasus tewasnya korban sempat menjadi misteri dan baru terungkap setelah enam bulan lamanya.
"Awalnya kita menerima informasi dari pelaku, bahwa korban meninggal karena kecelakaan," kata Alex kepada Tribun-medan, Selasa (17/9/2024).
Alex menjelaskan, pihaknya sempat mendatangi lokasi kecelakaan yang berada tepat di depan rumah mereka di Jalan Gaperta, Kecamatan Medan Helvetia.
Namun di sana, petugas tidak ada menemukan tanda-tanda bekas kecelakaan.
Kecurigaan petugas juga, saat jenazah korban langsung dibawa ke kampung halamannya yang berada di Sidikalang, Dairi.
Padahal, saat itu petugas belum memeriksa jenazah korban.
"Setelah jenazahnya tiba di kampung halaman, adik kandung korban merasa janggal karena ada bekas luka di tubuhnya," sebutnya.
Lalu, pihak keluarga pun membuat laporan resmi ke Polsek Medan Helvetia.
Baca juga: Tersangka Upaya Pembunuhan Donald Trump, Ryan Wesley Routh Didakwa Kejahatan Senjata Api Federal
Berdasarkan laporan tersebut, petugas pun melakukan serangkaian penyelidikan dan memeriksa 19 orang saksi.
Selain itu, petugas juga sempat melakukan olah TKP di rumah korban dan ditemukan adanya bercak darah di lemari kamar.
"Waktu kita interogasi pelaku, dia menyebut bahwa bercak darah yang ada di lemari itu bekas mens anaknya," ucapnya.
Alex menyampaikan, polisi yang tidak mudah percaya dengan keterangan pelaku pun mengambil sempel bercakan darah tersebut.
Baca juga: Mayat Dalam Karung yang Ditemukan di Tasikmalaya Perempuan Berusia 60-an Tahun, Korban Pembunuhan?
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.