Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologis Bu Dosen Jadi Tersangka Pembunuhan Suami di Medan, Darah di Lemari Bongkar Kebohongannya

Dr Tiromsi Sitanggang (57), seorang dosen sekaligus notaris di Medan, Sumatera Utara menjadi tersangka kasus pembunuhan suaminya. Ini Kronologisnya.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kronologis Bu Dosen Jadi Tersangka Pembunuhan Suami di Medan, Darah di Lemari Bongkar Kebohongannya
TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH
Dr Tiromsi Sitanggang, tersangka pembunuhan terhadap suaminya sendiri di Jalan Gaperta, Kecamatan Medan Helvetia, pada 22 Maret 2024 silam. 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Dr Tiromsi Sitanggang (61), seorang dosen sekaligus notaris di Medan, Sumatera Utara menjadi tersangka kasus pembunuhan suaminya.

Polisi meyakini dosen di perguruan tinggi swasta Kota Medan tersebut menjadi otak pembunuhan suami sendiri, Rusman Maralen Situngkir (61), di rumah mereka, Jalan Gaperta, Kecamatan Medan Helvetia, pada 22 Maret 2024 silam.

Terungkapnya peristiwa pembunuhan tersebut berawal saat pihak kepolisian menerima laporan dari Rumah Sakit Advent, Medan yang menyebut ada seorang pria telah meninggal dunia karena mengalami kecelakaan.

Polisi saat itu mendatangi rumah sakit dan menanyakan kepada istri korban, Tiromsi Sitanggang soal lokasi kecelakaan.

Pada saat itu, Bu Dosen mengaku bila suaminya mengalami kecelakaan lalu lintas di depan rumahnya, Jalan Gaperta, Medan Helvetia, Kota Medan.

Kecelakaan tersebut disebut korban terjadi pada Jumat (22/3/2024) sekira pukul 11.45 WIB.

Baca juga: Dosen di Medan Jadi Tersangka Karena Bunuh Suaminya: Terungkap Karena Bercak Darah di Lemari

Polisi pun kemudian mengirim tim dari Unit Lakalanta ke lokasi yang dimaksud dalam rangka penyelidikan.

Berita Rekomendasi

Saat mendatangi lokasi, polisi tidak menemukan tanda-tanda kecelakaan lalu lintas.

Kemudian, polisi kembali ke rumah sakit, dan ternyata jasad korban sudah dibawa ke Sidikalang, Kabupaten Dairi untuk dimakamkan.

Adik kandung korban pun menemukan kejanggalan, karena saat jasad Rusman Maralen hendak dikebumikan ditemukan tanda kekerasan.

Karena merasa ada yang janggal pihak keluarga pun membuat laporan ke Polsek Medan Helvetia.

Baca juga: Dosen di Medan Ditangkap Karena Diduga Bunuh Suaminya, Pelaku Ketahuan Setelah Makam Dibongkar

Petugas yang menerima laporan tersebut pun langsung melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi.

Penyelidikan yang dilakukan oleh petugas yakni melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dan juga melakukan olah TKP di rumah mereka.

Di dalam rumahnya, petugas melihat adanya jejak darah dan setelah dilakukan pemeriksaan ternyata darah tersebut merupakan darah korban.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas