Pembunuhan Guru di Banjarnegara Terungkap Berkat Segelas Teh, Korban Dieksekusi Pensiunan Polisi
Guru di Banjarnegara tewas dibunuh pensiunan polisi sekaligus orang kepercayaannya. Kasus terungkap berkat segelas teh dan irisan semangka.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - EM (59), guru di Kecamatan Purwareja Klampok, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, ditemukan tewas di rumahnya, Kamis (12/9/2024).
Korban awalnya sempat disangka tewas karena mengakhiri hidup.
Namun, belakangan terungkap, EM dibunuh oleh seorang pria berinisial SL (63).
SL merupakan pensiunan polisi, sekaligus orang kepercayaan dan sopir korban.
Jasad korban ditemukan bermula saat rekannya curiga, EM tidak berangkat mengajar sejak Rabu (11/9/2024).
Setelah dicek ke rumahnya, korban yang selama ini tinggal seorang diri ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa, Kamis.
"Korban (ditemukan) sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi korban telungkup di bawah dan terdapat jeratan tali di leher," kata Kapolres Banjarnegara, AKBP Erick Budi Santoso, Selasa (17/9/2024), dilansir Kompas.com.
Mulanya, pihak keluarga menolak autopsi terhadap jasad korban.
Oleh karena itu, jasad korban langsung dimakamkan pada malam harinya.
Berselang sehari, tepatnya pada Jumat (13/9/2024), anak korban yang baru kembali dari luar kota mendapati sejumlah kejanggalan pada kematian ibunya.
Polisi juga menemukan sejumlah kejanggalan.
Baca juga: Dosen di Medan Jadi Tersangka Karena Bunuh Suaminya: Terungkap Karena Bercak Darah di Lemari
Kejanggalan itu di antaranya, di dalam rumah ditemukan ada suguhan tamu.
"Di dalam rumah ditemukan suguhan di kursi ruang tamu, ada satu gelas teh yang sudah diminum, buah semangka yang sudah diiris di piring."
"Pakaian korban saat ditemukan meninggal memakai daster yang dilapisi jaket dan pakai kerudung," ungkap Erick.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.