Awal Tertangkapnya Pembunuh Gadis Penjual Gorengan: Warga Curiga Rumah Kosong Terkunci dari Dalam
Kecurigaan warga atas rumah kosong yang terkunci dari dalam menjadi awal tertangkapnya pembunuh gadis penjual gorengan di Padang Pariaman.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Nuryanti
Namun, permintaan warga itu tidak dikabulkan oleh polisi yang berjaga karena IS masih diperiksa di ruang Satreskrim Polres Padang Pariaman.
"Kalua lah ang In, caliakan sabanta pak. Kalau lah ang woi," terdengar sorakan masyarakat berulang-ulang dari balik pagar.
Diketahui, IS telah menjadi buronan selama 11 hari sejak jasad gadis penjual gorengan bernama Nia Kurnia Sari (18) pertama kali ditemukan terkubur tanpa busana di Kayu Tanam, Padang Pariaman pada 8 September 2024 lalu.
Sebelumnya, Nia pun sempat dikabarkan hilang pada 6 September 2024.
Lantas, IS pun diduga kuat menjadi tersangka pembunuhan terhadap Nia.
IS Seorang Residivis, Sempat Buron hingga Dicari ke Hutan
Pasca-penetapan tersangka terhadap IS, polisi juga sempat membeberkan fakta lain terkait pembunuh Nia tersebut.
Masih dikutip dari Tribun Padang, IS disebut oleh polisi berstatus residivis kekerasan seksual dan narkoba.
Sementara saat melakukan pencarian terhadap IS, polisi sempat menemukan tas diduga milik IS di hutan Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman pada Minggu (15/9/2024) lalu.
Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Reggy, menyebut tas tersebut berisi perlengkapan pribadi seperti pakaian dan peralatan tidur.
Bahkan, sambungnya, ditemukan pula alat isap sabu.
"Di dalam tas tersebut ada perlengkapan pribadi korban seperti pakaian, alat tidur, dompet hingga sabu dan alat hisap sabu siap pakai," ujarnya, dikutip dari Tribun Padang.
"Barang bukti ini ditemukan di lokasi yang kami curigai sebagai tempat persembunyian tersangka," imbuh Reggy.
Baca juga: Buron 11 Hari, Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Akhirnya Berhasil Ditangkap
Lalu, sebelum tas yang diduga milik IS itu ditemukan, polisi juga menemukan sandal.
Reggy mengatakan, sandal itu juga diduga milik IS.