IS Tersangka Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Sumbar Ditangkap: Ternyata Sembunyi di Rumah Warga
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir mengatakan tersangka IS ditangkap di permukiman warga
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, PADANG PARIAMAN - 11 hari dicari, tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar) berinisial IS (27) ditangkap.
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir mengatakan tersangka IS ditangkap di permukiman warga, Kamis (19/9/2024).
IS ditangkap saat bersembunyi di atas loteng seorang rumah warga. Rumah itu berlokasi di Korong Padang Kabau, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman.
Baca juga: Gadis Penjual Gorengan Dibunuh, Peran Bhabinkamtibmas Mantau Mantan Terpidana Dipertanyakan
"Sudah kami pastikan sesuai foto, data dan fakta yang kami miliki bahwa yang kami amankan adalah IS," ujar Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, di halaman Mapolres, Kamis sore.
Dia mengatakan, pelaku ditangkap sekitar pukul 14.30 WIB oleh tim gabungan Polres Padang Pariaman dan Polda Sumbar.
Sesaat setelah ditangkap, IS langsung digelandang ke Mapolres Padang Pariaman.
Terlihat saat ini di Mapolres Padang Pariaman ada ratusan masyarakat hadir untuk menyaksikan wajah tersangka.
Sedangkan tersangka masih dalam ruang Satreskrim Polres Padang Pariaman untuk pemeriksaan.
Ada bunyi tembakan
Dalam video penangkapan yang beredar, tampak puluhan warga dan polisi mengepung sebuah rumah yang menjadi tempat persembunyian IS.
Tersangka akhirnya diamankan saat bersembunyi di atas atap rumah tersebut, dalam kondisi tanpa baju, hanya mengenakan celana pendek berwarna hijau.
Baca juga: Jejak Tersangka Pembunuh Gadis Penjual Gorengan: Sempat Muncul Bawa Sajam, Diduga Sudah Keluar Hutan
Proses penangkapan berlangsung tegang, dengan terdengar suara tembakan di lokasi kejadian.
Ratusan warga datangi Polres
Ratusan warga mendatangi Polres Padang Pariaman pascapenangkapan IS.
Mereka berteriak meminta pihak kepolisian memperlihatkan IS.
Ratusan warga ini hanya berdiri di balik pagar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.