IS Akui Lakukan Pembunuhan dan Pemerkosaan ke Gadis Penjual Gorengan, Motifnya Masih Didalami Polisi
Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir, menyebut IS telah mengakui perbuatannya yang membunuh dan memperkosa gadis penjual gorengan.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Suci BangunDS
Polisi lalu melakukan pembukaan paksa pintu utama rumah untuk masuk ke dalam karena kondisi pintu terkunci.
Setelah berhasil masuk ke dalam pihak kepolisian menemukan sejumlah tanda mencurigakan, sampai akhirnya polisi melakukan penggeledahan.
"Pelaku berhasil kami amankan di atas loteng di bagian dalam rumah sedang bersembunyi," ujar Ahmad.
Baca juga: Penangkapan Tersangka Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Berawal dari Laporan Pemilik Rumah Kosong
Warga Geruduk Polres Padang Pariaman
Ratusan warga langsung mendatangi Polres Padang Pariaman, guna melihat IS, tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan di Kayu Tanam, Padang Pariaman, Kamis (19/9/2024)
Mereka berteriak meminta polisi memperlihatkan IS. Tersangka akhirnya ditangkap setelah 11 hari diburu polisi.
Ratusan warga ini hanya berdiri di balik pagar.
Mereka tidak masuk ke dalam halaman Polres karena pihak kepolisian sudah melakukan penjagaan.
"Kaulah lah ang In, caliakan sabanta pak. Kalau lah ang woi," terdengar sorakan masyarakat berulang-ulang dari balik pagar.
Seorang warga menyebut datang menyaksikan langsung wajah IS yang berhasil mengelabui polisi selama beberapa hari terakhir.
Baca juga: Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Ditangkap, Warga Padati Kantor Polisi, Minta Tersangka Diperlihatkan
Hanya saja sampai pukul 16.53 WIB, pihak kepolisian belum membawa IS keluar dari ruang Satreskrim Polres Padang Pariaman untuk melakukan penyelidikan.
Sebagai informasi, korban NKS ditemukan meninggal terkubur tanpa busana pada Minggu (8/9/2024) di lereng bukit tak jauh dari rumahnya.
Sebelumnya, dia sempat dilaporkan hilang oleh keluarga karena tak kunjung pulang saat berjualan gorengan pada Jumat (6/9/2024).
Dari hasil penyelidikan polisi, kuat dugaan orang yang telah menghabisi nyawa nia ialah IS, warga yang tinggal di kampung sebelah tempat tinggal korban.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul BREAKING NEWS Polisi Pastikan IS Perkosa dan Bunuh Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Erik S)(Tribun Padang/Panji Rahmat)