Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jejak Persembunyian Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Diduga Ada yang Bantu IS

Polisi menyebut, di lokasi penangkapan tersangka pembunuh gadis penjual gorengan ditemukan barang-barang yang diduga dipasok pihak lain.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Jejak Persembunyian Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Diduga Ada yang Bantu IS
Kolase tribunpadang.com
IS tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman (kiri) dan lokasi tempat korban dikubur pelaku. 

TRIBUNNEWS.COM - Perburuan IS (28), tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan, NKS (18), akhirnya berakhir, Kamis (19/9/2024).

IS ditangkap saat bersembunyi di loteng rumah kosong milik warga yang berada di Nagari Kayu Tanam, 2x11 Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatra Barat.

Persembunyian IS terendus dari jejak kaki yang berada di rumah kosong tersebut.

Mulanya, dua warga curiga ke sebuah rumah kosong yang sudah lama tak dihuni pemiliknya.

Seorang warga setempat, Buyung, mengatakan dua warga tersebut kemudian mendatangi rumah kosong itu.

Namun, rumah itu terkunci dari dalam.

"Ada teman kami duduk di sini dua, terus kita minta kunci rumah itu. Pas kita mau buka ternyata terkunci dari dalam," ujar Buyung, Kamis, dikutip dari YouTube Kompas TV.

BERITA REKOMENDASI

Setelah pintu berhasil dibuka, dua warga itu menemukan ada jejak kaki.

"Setelah kita buka, ada jejak kaki lari di situ," ungkap Buyung.

Kedua warga itu lantas memanggil warga lainnya untuk menyisir rumah kosong tersebut.

Warga juga melaporkan temuan mencurigakan itu kepada polisi yang tengah berjaga di sekitar lokasi.

Baca juga: Gadis Penjual Gorengan Diduga Dikuburkan IS usai Meninggal, Ini Penjelasan Kapolda Sumbar

"Kita kemudian panggil warga, terus kita datang ke rumah ini, ternyata betul memang ada dia (tersangka)," urainya.


IS pun ketahuan bersembunyi di loteng rumah kosong tersebut dan akhirnya ditangkap.

Tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan itu tampak pasrah saat diamankan petugas kepolisian.

Saat ditangkap, IS hanya mengenakan celana kolor berwarna hijau tanpa baju.

Sementara wajahnya tampak bonyok.

Puluhan warga dan polisi juga sempat mengepung rumah yang menjadi tempat persembunyian IS.

Proses penangkapan pun berlangsung tegang, sempat terdengar suara tembakan.

Diduga Ada yang Bantu IS Sembunyi

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, mengatakan pihaknya masih menggali keterangan dari IS.

Tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain dalam kasus pembunuhan tersebut.

Baca juga:  Sebelum Jenazah Gadis Penjual Gorengan Ditemukan Terkubur, Indra Septiarman Pinjam Cangkul ke Warga

"Betul iya (maish didalami kemungkinan tersangka lain) kami masih memeriksa tersangka dan saksi-saksi sebelumnya sudah kami minta keterangan," ungkap Faisol kepada wartawan, Kamis.

Pihak kepolisian juga sudah mendapat beberapa petunjuk yang sedang didalami, termasuk bukti-bukti.

Dijelaskan Faisol, di lokasi penangkapan sempat ditemukan barang-barang yang diduga dipasok pihak lain.

Pihaknya juga masih mendalami terkait dugaan ada pihak yang membantu IS selama bersembunyi.

"Pengakuan tersangka sejauh ini masih berubah-ubah, namun kami akan terus mendalami kasus ini."

"Rencananya kami lengkapi dulu sekaligus pemeriksaan secara cepat," terangnya.

Akui Rudapaksa dan Bunuh Gadis Penjual Gorengan

Kepada polisi, IS mengakui perbuatan kejinya terhadap NKS, gadis penjual gorengan.

Faisol mengatakan, IS mengaku telah merudapaksa dan membunuh NKS.

Penyelidikan kasus gadis penjual gorengan yang tewas dikubur di Padang Pariaman, Selasa (10/9/2024) lalu.
Penyelidikan kasus gadis penjual gorengan yang tewas dikubur di Padang Pariaman, Selasa (10/9/2024) lalu. (TribunPadang.com/Panji Rahmat)

Pengakuan itu didapat setelah petugas kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap IS.

"Pengakuan sementara benar, tersangka melakukan pembunuhan dan pemerkosaan," katanya, Kamis (19/9/2024), dilansir TribunPadang.com.

Namun, pihak kepolisian belum bisa memastikan motif dan kronologi kejadian tersebut.

Pihak kepolisian juga masih menduga hanya satu tersangka yang terlibat dalam kasus ini.

"Apakah pemerkosaannya setelah atau sebelum pembunuhan, kami masih dalami, karena pengakuan tersangka masih berubah-ubah," terangnya.

Buron 11 Hari

Sebelum akhirnya ditangkap, IS sempat buron selama 11 hari.

Aparat kepolisian sempat menemukan lokasi persembunyian IS di Kawasan Guguak, Kecamatan Enam Lingkung, Padang Pariaman, Minggu (15/9/2024).

Namun, setibanya petugas di lokasi, pelaku sudah kabur.

Baca juga: Akhir Pelarian Pembunuh Gadis Penjual Gorengan usai 11 Hari Buron, Terkuak Sudah 3 Kali Incar Korban

Saat melarikan diri, IS meninggalkan barang-barang pribadinya, termasuk sabu dan alat hisapnya.

"Di dalam tas tersebut ada perlengkapan pribadi korban seperti pakaian, alat tidur, dompet."

"Hingga sabu dan alat hisap sabu siap pakai," kata Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Reggy, Minggu.

Reggy menuturkan, pihaknya mengalami kendala dalam penangkapan IS lantaran tersangka lebih mengetahui medan.

Kolase Tribunnews: Pelaku pembunuhan Nia, gadis penjual gorengan akhirnya tertangkap di Padang Pariaman, Kamis (19/9/2024), usai beberapa hari buron. (ISTIMEWA)
Kolase Tribunnews: Pelaku pembunuhan NKS, gadis penjual gorengan akhirnya tertangkap di Padang Pariaman, Kamis (19/9/2024), usai beberapa hari buron. (ISTIMEWA) ((ISTIMEWA))

Dalam pelariannya, IS ternyata sempat mendatangi pemukiman warga di Pasa Gelombang, Kayu Tanam, Padang Pariaman, sebanyak dua kali.

Wali Korong Pasa Gelombang, Desi Novita, mengatakan kedatangan IS ke pemukiman ini terlihat oleh masyarakat.

"Informasi dari masyarakat itu ada sebanyak dua kali melihat tersangka ini datang ke pemukiman, saat sore dan malam hari," terangnya, Senin (16/9/2024).

Desi menuturkan, IS hanya lewat begitu saja, seperti berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain.

Seorang warga bernama Masdianto mengaku, melihat IS lari ke semak-semak di Korong Padang Kabau, Kayu Tanam.

Saat lari, kata Masdianto, IS tak mengenakan pakaiannya atau bertelanjang dada.

Dikatakan Masdianto, IS terlihat olehnya saat sedang dalam proses pencarian bersama pihak kepolisian di sekitar ladang di kawasan tersebut.

"Yang melihat langsung tadi, saya dengan kawan. Saat mencari tersangka ke dalam pondok di dekat ladang bagian atas," ungkapnya.

Masdianto melihat, IS berlari dari arah pondok bagian lebih tinggi ke jurang melewati sawah.

IS lalu menghilang di balik semak-semak.

"Kondisinya pelaku ini tidak menggunakan baju tapi masih memakai celana warna hitam," urainya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul BREAKING NEWS Polisi Pastikan IS Perkosa dan Bunuh Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana/Milani Resti/Reynas Abdillah, TribunPadang.com/Panji Rahmat)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas